Pembangunan Rumah Pompa di RW 03 Pagesangan Warga Tagih Janji Pemkot

Senin 30-10-2023,18:21 WIB
Reporter : Arif Alfiansyah
Editor : Eko Yudiono

SURABAYA, MEMORANDUM-Problem banjir masih mengancam masyarakat yang tinggal di wilayah RW 03 Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Jambangan dan sekitarhta. Warga berharap rencana pembangunan rumah pompa di wilayah tersebut segera direalisasikan.

Ketua RW 03 pagesangan Muchlis Darmawan mengungkapkan, permintaan warga untuk dibangunkan rumah pompa tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, ketika musim penghujan dengan intensitas tinggi, perkampungan yang berada di sekitar aliran sungai perbatasan Kota Surabaya dan Sidoarjo ini kerap jadi langanan banjir.

"Ancaman banjir ini setiap tahun di musim hujan selalu menghantui warga. Oleh karena itu, salah satu upaya mengatasi problem tersebut adalah dengan dibangunnya rumah pompa," tegasnya.

BACA JUGA:Lho Ada Apa? 10 Hakim PN Surabaya Dimutasi, Lima ke PT, Lainnya ke Jakarta dan Semarang

Terkait wacana rumah pompa tersebut, Muchlis menjelaskan, pada akhir 2022 silam ketika rapat berkala RW 03 yang dihadiri ketua RW, para ketua RT beserta staf dan pihak kelurahan serta Camat Jambangan sudah dilakukan pembahasan. Warga sudah terlanjur berharap, ternyata hingga penghujung 2023 ini rencana pembangunan rumah pompa tersebut tak kunjung dikerjakan.

BACA JUGA: Dinkes Surabaya Imbau Warga Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat Hadapi Musim Pancaroba

"Ternyata muncul informasi bahwa pembangunan itu ditunda pada 2024. Padahal warga sudah terlanjur berharap agar pembangunan rumah pompa tersebut segera direalisasikan karena di wilayah RW 03 khususnya, sering banjir," tandasnya.

Muchlis menegaskan, pembangunan rumah pompa baru di wilayah RW 03 Pagesangan ini sudah menajdi kewajiban dan tugas Pemkot Surabaya dalam menanggulangi banjir yang masih menjadi masalah klasik di Kota Pahlawan ini. Dia berharap agar Pemkot Surabaya tidak tebang pilih dalam menangani masalah banjir. 

“Rumah pompa agar segera dibangun dan bisa mengatasi banjir di kawasan Pagesangan dan sekitarnya ketika curah hujan tinggi. Sebab, air akan mudah dialirkan menuju ke Kali Surabaya ketika ada rumah pompa. Kami berharap pemkot segera merealisasikan rumah pompa di RW 03 Pagesangan. Karena ini menyangkut hajat orang banyak," harap Muchlis.

Pihaknya pun dengan tegas tidak ingin wilayahnya dianaktirikan oleh Pemkot Surabaya karena berada di pinggiran kota. 

"Padahal dari empat kelurahan di wilayah Kecamatan Jambangan, tiga di antaranya telah dibangun rumah pompa. Yakni di Kelurahan Karah, Kebonsari, Jambangan. Sementara di Pagesangan tidak kunjung direaliasaikan. Apa karena wilayah RW 3 Pagesangan berada dipinggiran sehingga dianak tirikan oleh pemkot. Seharusnya semua kebutuhan infrastruktur yang menyangkut masyarakat harus disamaratakan tidak ada perbedaan dalam pelaksanaannya," pungkasnya.

Sementara itu ketika dikonfirmasi, Kepala Bidang Pematusan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya, Windo Gusman Prasetyo membenarkan terkait penundaan pembangunan rumah pompa di wilayah tersebut.

"Iya kami tunda," kata Windo. Tentu penundaan ini bukan tanpa alasan. Sebab, dinas terkait masih dilakukan evaluasi kembali.

"Kami tunda dengan beberapa pertimbangan karena pembangunan tersebut merupakan pembangunan kawasan yang kita evaluasi kembali untuk memperbaiki saluran di beberapa titik," ujar Windo. 

Sekadar diketahui, sampai saat ini Kota Surabaya telah memiliki 72 rumah pompa yang difungsikan sebagai sarana penanganan banjir. Di 2023, pemkot melalui DSDABM Kota Surabaya membangun rumah pompa lain di tujuh lokasi, di antaranya rumah pompa Bukit Barisan, rumah pompa Aquatic, rumah pompa Kebraon, rumah pompa Bulak, rumah pompa MERR, rumah pompa Gersikan, dan rumah pompa Undaan. (alf)

Kategori :