SURABAYA, MEMORANDUM-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya menghimbau masyarakat untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai upaya mengantisipasi kemungkinan penyakit yang rentan terjangkit saat musim pancaroba.
Kepala Dinas Kesehatan Surabaya Nanik Sukristina, mengatakan peralihan musim panas ke hujan atau pancaroba sehingga masyarakat harus menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat.
"Kami memberikan himbauan kepada masyarakat selama musim pancaroba agar menerapkan pola hidup sehat dan mengonsumsi makanan bergizi," kata Nanik kepada Memorandum, 30 Oktober 2023.
Ia juga mengingatkan bahwa kondisi cuaca seperti ini juga rentan membuat sakit. Flu misalnya menjadi salah satu penyakit yang rentan berjangkit di musim peralihan saat ini.
Untuk mempersiapkan diri secara dini agar terhindar dari segala penyakit musim pancaroba. Pihaknya menyarankan kepada masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, diantaranya mengkonsumsi vitamin C yang cukup, mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang.
"Menerapkan protokol kesehatan baik dirumah maupun saat melakukan kegiatan diluar rumah dengan mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer baik sebelum maupun setelah makan, menyentuh area wajah, saat didalam fasilitas publik, serta menerapkan etika batuk dengan benar," ujarnya.
Mengingat kondisi cuaca seperti ini, ia meminta masyarakat untuk selalu memenuhi kebutuhan cairan tubuh sebanyak 2 liter atau 8 gelas setiap hari.
"Banyak minum air putih. Kemudian menjaga kebersihan tubuh dengan rutin mandi 2 kali sehari dan beraktivitas fisik minimal 30 menit setiap harinya," imbuhnya.
Kepala dinkes menambahkan berbagai kesiapan juga dilakukan Dinkes Surabaya soal ancaman penyakit yang datang pada musim pancaroba.
"Salah satu upaya yang dilakukan adalah menghimbau masyarakat baik melalui puskesmas maupun media sosial agar tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS)," ujarnya.
Pihaknya juga menyarankan warga agar segera melakukan pemeriksaan apabila mengalami gejala penyakit flu, diare, maupun demam berdarah ke fasilitas kesehatan terdekat.
"Ini agar bisa segera mendapatkan pertolongan dan penanganan yang cepat, tepat, dan sesuai dengan diagnosis dari gejala yang muncul sedini mungkin," pungkasnya. (alf)