MALANG, MEMORANDUM - Wilayah jajaran Korem 083/Bdj mengelar Deklarasi Pemilu Damai di Aula Untung Surapati Makorem 083/Bdj Jalan Bromo, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Senin 30 Oktober 2023.
Deklarasi Pemilu Damai untuk mewujudkan Pemilu yang aman, tertib dan berintegritas. Menjaga keberagaman bangsa yang telah tertanam di dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Diikuti juga Kodm, jajaran Korem 083/Bdj secara virtual.
Komandan Korem 083/Bdj Kolonel Inf Jamaludin, S.H menyampaikan, Indonesia dibangun di atas perbedaan. Baik Suku, Budaya, Agama, Ras, dan Golongan. Para pendahulu telah bersepakat, membangun Negara yang merdeka, di atas semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
BACA JUGA:Peduli Covid-19, Korem BDJ Salurkan 3 Ribu Paket Sembako
"Pesta demokrasi artinya, jangan sampai kita keluar dari konteks demokrasi. Pemilu harus sukses, dengan cara damai. Beda pilihan merupakan hal yang biasa. Jangan merusak persatuan dan Kesatuan, dalam berbangsa dan bernegara", terang Danrem.
Ia menambahkan, TNI Polri bersepakat bersama sama, mengawal Pemilu serta menjaga persatuan dan kesatuan di atas segalanya.
Perwakilan Komisi Pemilihan Umum (KPU), M. Zaini, juga mengapresiasi Korem 083/Bdj atas terselenggaranya Deklarasi Pemilu Damai 2024.
BACA JUGA:Korem 083/Bdj Gelar Upacara Peringatan HUT Ke-78 TNI
"Deklarasi ini, memiliki satu tujuan. Mewujudkan pesta demokrasi yang damai, yang rukun. Bersama-sama membangun Negara Republik Indonesia lebih maju, lebih berkembang. Terutama dalam bingkai NKRI," jelasnya.
Hal senada juga disampaikan, Ketua FKUB, Drs Taufik Kusuma menjelaslan menyapaikan, Kita dari FKUB yang mewakili semua agama hadir disini sangat mendukung deklarasi Pemilu Damai.
"Kami dari FKUB telah melaksanakan sosialisasi dan berikan arahan kepada seluruh umat beragama di Kota Malang untuk bersama-sama mensukseskan dan perkokoh persaudaraan untuk mewujudkan Pemilu yang sukses dan damai", jelas Taufik Kusuma.
BACA JUGA:Korem 083/Bdj Tertibkan Rumah Dinas dan Kios Rampal
Hadir dalam deklarasi, Forkopimda Kota Malang, Kepala Bidang Kewaspadaan Kota Malang, Ketua BEM UB, Ketua BEM Unmer, Perwakilan DPC masing - masing Partai, Ketua PWI dan Tokoh Agama, Masyarakat dan Adat wilayah Kota Malang.(edr)