Jember, Memorandum.co.id - Nenek Sumintuk (65) warga Dusun Krajan Desa Umbulsari Jember mengaku menjadi korban perkosaan dan pembunuhan.
Tak ayal, pengakuan Sumintak ini membuat gempar warga. Ternyata, upaya itu hanya alibi untuk menghindari kewajiban dari hutangnya.
Fakta itu terungkap ketika polisi menggelar olah TKP. Saat melakukan olah TKP pihak jajaran Reskrim Polres Jember, menemukan banyak kejanggalan. [penci_related_posts dis_pview="no" dis_pdate="no" title="baca juga" background="" border="" thumbright="no" number="4" style="list" align="left" withids="" displayby="tag" orderby="rand"]
Korban nenek Sumintuk ternyata bukan hendak diperkosa maupun mau dibunuh, akan tetapi nenek Sumintuk melakukan upaya bunuh diri.
“Dari kasus yang sempat viral nenek yang jadi korban perkosaan dan upaya pembunuhan, berhasil kita ungkap, bahwa korban bukan diperkosa maupun akan dibunuh, tapi yang bersangkutan mau bunuh diri,” ujar Kapolres Jember AKBP. Alfian Nurrizal SH. MHum Jumat (10/1/2020).(edy/gus)