Police Goes to School, Harus Konsisten dan Berkesinambungan

Jumat 27-10-2023,21:04 WIB
Reporter : Farid Al Jufri
Editor : Ferry Ardi Setiawan

SURABAYA, MEMORANDUM - Police Goes to School merupakan program kepolisian dalam membantu membangun generasi anak yang patuh dan tangguh. 

Dengan dilakukan program tersebut diharapkan dapat mencegah terjadinya kenakalan remaja yang menjurus ke tindakan kriminal. 

BACA JUGA:Anggota Jatanras Polrestabes Surabaya Bripka Aminullah, Dirikan Yayasan Pendidikan untuk Warga Miskin

BACA JUGA:Mau Ngurus SIM, Ini Jadwal Lokasi SIM Keliling di Surabaya Hari Ini

Menurut Guru SD Tanwir Surabaya, Ach Riulfi H SPd, program Police Goes to School adalah kegiatan yang sangat bagus sekali. Apalagi melihat kondisi anak-anak zaman sekarang yang banyak melakukan tindak kriminal. 

"Anak-anak di bawah umur atau pelajar sekarang banyak melakukan tindakan kriminal. Dengan diadakan sosialisasi ini diharapkan anak-anak calon penerus bangsa tidak terpengaruh dan fokus pada cita-citanya," kata Riulfi, Jumat 27 Oktober 2023. 

BACA JUGA:Satlantas Polrestabes Surabaya Gelar Safety Riding Back to School di SMAN 5

BACA JUGA:Kapolrestabes Surabaya Terima Audiensi Kelompok Cipayung Plus

Menurutnya, program ini bisa lebih baik lagi apabila dilakukan secara konsisten dan penyampaiannya bisa dikemas secara menarik agar para siswa bisa menerimanya dengan baik. 

"Penyampaiannya harus konsisten dan menarik ya, agar siswa-siswi bisa mengetahui dampak dan risiko dari jika berbuat kriminal. Baik itu tawuran, ikut geng motor ataupun terjerumus dalam lingkaran narkoba itu harus dihindari karena risikonya akan berdampak pada masa depan siswa itu sendiri," ucapnya. 

Riulfi melanjutkan jika tidak ingin program ini mubazir, setidaknya kemasan kegiatan tersebut harus menarik agar siswa lebih antusias dan mau mendengarkan. 

BACA JUGA:HUT TNI ke-78, Kapolrestabes Surabaya Beri Kejutan ke Makorem 084/BJ

BACA JUGA:Gelar Upacara HUT Ke-78 RI, Kapolrestabes Surabaya Beri Penghargaan Anggota Polri Berprestasi

"Biar tidak mubazir harus dikemas dengan kegiatan yang menarik agar siswa tidak hanya mendengar tapi dapat menerapkannya secara langsung," bebernya. 

"Dan kegiatannya harus berkesinambungan tidak hanya sekali dan waktu yang singkat. Karena berhubungan dengan pemahaman siswa," pungkasnya. (*)

Kategori :