SURABAYA, MEMORANDUM - Cuaca yang panas membuat tidur tidak nyenyak sehingga banyak orang tidur dengan kipas angin menyala. Namun, tidur dengan membiarkan kipas angin menyala semalaman itu berbahaya bagi kesehatan.
Bahkan di Korea Selatan, ada sebuah kepercayaan yang berkembang di masyarakat, tentang bahaya yang akan terjadi jika tidur di ruang tertutup dengan menyalakan kipas angin listrik.
Oleh karena itu, kebanyakan kipas angin di Korea Selatan dilengkapi dengan timer, sehingga kipas tidak akan menyala semalaman.
BACA JUGA:Wow! Musim Panas, Lapak Es Degan Komer Law Laris Manis, Sehari Ratusan Kelapa Muda Terjual
Berikut adalah beberapa efek tidur dengan kipas angin semalaman yang perlu diwaspadai.
1. Membuat mata dan kulit kering
Efek buruk lainnya dari kebiasaan tidur pakai kipas yakni membuat mata dan kulit kering. Mata yang kering lebih mudah iritasi, terlebih bila Anda sering menguceknya.
Sementara itu, kulit yang kering akibat penggunaan kipas angin bisa memperparah gangguan yang telah dialami sebelumnya, seperti eksim dan psoriasis.
BACA JUGA:Wajib Dicoba! 5 Minuman Khas Surabaya, Cocok Dengan Cuaca Yang Panas
2. Menimbulkan nyeri otot dan pegal linu
Meski membuat tubuh terasa lebih dingin, paparan udara dari kipas angin juga berisiko membuat otot-otot tubuh jadi menegang dan kram.
Gangguan ini sangat umum terjadi pada seseorang yang sering mengarahkan kipas anginnya ke area sekitar wajah dan leher.
BACA JUGA:Rekomendasi Jenis Kuliner yang Cocok Dikonsumsi saat Cuaca Panas
3. Memicu reaksi alergi
Setelah tidur menggunakan kipas angin, Anda mungkin mengalami pilek atau bersin-bersin yang persis seperti gejala masuk angin. Padahal, ini sebenarnya merupakan tanda-tanda reaksi alergi.