SURABAYA, MEMORANDUM-Motor roda 3 merek Tossa yang keberadaannya dicari-cari oleh warga RW 3 Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, ternyata tengah ada di bengkel.
Ketua RW 3 Sukolilo Baru Hamrozi mengatakan bahwa unit bantuan dari pemkot tersebut tidak dijual, melainkan sedang diperbaiki.
“Tidak dijual, sementara ini masih dibenahin di bengkel karena kondisinya tidak bisa nyala,” kata dia, Rabu, 23 Oktober 2023.
BACA JUGA:Polrestabes Surabaya Persiapan Pengamanan Istri Presiden RI
Hamrozi mengakui bahwa unit tersebut lama tidak terpakai. Sekitar 5 tahunan. Namun dulunya sempat dipergunakan untuk mengangkut sampah warga kampung.
BACA JUGA:Ayo Arek Suroboyo, Ini Jadwal dan Lokasi SIM Keliling
“Di tempat mesin ada pasir, terus semuanya berkarat, baik di mesin maupun body. Menurut teknisi yang mengecek kondisinya sudah nggak layak,” urainya.
Pihaknya juga tak memungkiri bahwa ada gagasan untuk menjual unit tersebut. Hal itu setelah dilakukan pembahasan bersama para ketua RT di wilayah RW 3 Sukolilo Baru.
“Kesepakatan (dibenahi) itu bersama para RT, ada 5 RT. Saya sendiri meminta agar tidak dijual, tapi orang-orang bilang dijual saja,” tandas Hamrozi.
Meski tak jadi dijual, Hamrozi menyebut unit tersebut sempat ditawar Rp1 juta oleh pembeli. Namun pihaknya tak bersepakat. Sebab masih kurang untuk menutup biaya membeli gerobak sampah.
“Berawal dari orang pengangkut sampah yang minta geledekan, lalu disarankan agar Tossa itu dijual saja. Ada yang nawar Rp1 juta, tapi ternyata untuk membeli geledekan yang ukuran besar masih kurang uangnya,” beber dia.
“Jadi kesepakatannya Tossa itu dijual ganti geledekan, tapi saya tidak mau. Jadi sekarang unitnya dibenahin dulu,” tuntas Hamrozi.
Seperti diberitakan sebelumnya, keberadaan motor roda tiga merek Tossa bantuan dari Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya tersebut dipertanyakan oleh warga RW 3 Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, Rabu, 25 Oktober 2023.
Pasalnya, kendaraan berkelir hijau muda itu dikabarkan raib. Bahkan ada dugaan aset milik kampung tersebut telah dijual.
Warga setempat berinisial I menjelaskan, kendaraan roda tiga itu sempat mangkrak selama 3 tahun lebih. Lalu hanya sekali difungsikan sebagai alat untuk mengangkut sampah warga.