Dipimpin oleh Soekarno, Mohammad Hatta, dan tokoh-tokoh muda lainnya, generasi muda seluruh nusantara berkumpul di Jakarta dan mengucapkan sumpah sebagai berikut:
Kami, Putra-Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kami, Putra-Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Kami, Putra-Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
BACA JUGA:Peringatan Sumpah Pemuda, Dewan: Beri Ruang Anak Muda Berkreasi
Sumpah ini merupakan komitmen kuat untuk bersatu dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia sebagai negara merdeka. Beberapa tokoh pemuda yang penting dalam gerakan pemuda adalah Soekarno, Mohammad Hatta, Sutomo, dan masih banyak lagi.
Sumpah Pemuda mempunyai dampak luas dalam sejarah Indonesia. Tak hanya menggugah semangat perjuangan kemerdekaan, namun juga menggugah rasa kebangsaan dan persatuan di kalangan generasi muda Indonesia.
Sumpah Pemuda juga menjadi landasan penguatan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Bahasa yang mempersatukan bangsa dari Sabang sampai Merauke.
Sumpah Pemuda merupakan momen bersejarah yang menjadi landasan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Semangat patriotisme dan persatuan yang merupakan wujud Janji Pemuda masih kuat hingga saat ini.
Para pemuda Indonesia bersatu dalam tekadnya untuk mencapai kemerdekaan dan hasilnya Indonesia tetap merdeka hingga saat ini. Sumpah Pemuda selalu menjadi tonggak kemerdekaan yang tak terlupakan. (*)