Indahnya Persahabatan Eks Pelatih Persebaya yang Kini Menukangi Persita Divaldo Alves dan Maliki

Selasa 24-10-2023,13:59 WIB
Reporter : Eko Yudiono
Editor : Eko Yudiono

MEMORANDUM-Pelatih Persita Tangerang Divaldo Alves pernah menjadi bagian dari Persebaya pada musim 2011. Kecintaannya terhadap Surabaya dan Persebaya tidak diragukan lagi. 

Bahkan, ketika Aji Santoso tidak lagi bersama Persebaya, namanya dirumorkan bakal menukangi Green Force. Namun, Persebaya ternyata memilih Josep Gambau. Divaldo pun akhirnya dikontrak Persita Tangerang.

Menariknya, di Persita, Divaldo ternyata tidak bisa meninggalkan atribut Surabaya dan Persebaya. Sebab, dia kemudian mengontak M Maliki, driver-nya ketika masih menjadi pelatih Persebaya.

BACA JUGA:Seringkali Kalah, Bonek Ungkapkan Keluh Kesah ke Manajemen Persebaya

“Ya, saya dan Maliki pernah bekerja sama. Ketika saya di Persik sempat kontak-kontak. Baru di Persita saya bisa bekerja sama lagi dengan Maliki,” bebernya.

BACA JUGA:Persebaya Bidik Osama untuk Garansi Aman Lini Belakang

Pelatih asal Portugal ini memang mempunyai kenangan istimewa dengan Maliki yang puluhan tahun menjadi driver Persebaya. Divaldo ingat ketika pertama kali datang ke Surabaya. 

Ia ingin jalan-jalan dan mencoba makanan khas Surabaya. Maka dipilihlah Pantai Kenjeran. Makanan yang dipilih Divaldo adalah lontong kupang. 

Setelah makan lontong kupang yang dikenal asam dan pedas, perut Divaldo berreaksi. Ia pun sering ke kamar mandi akibat efek makanan pedas dan asam. “Itu pengalaman yang hingga kini saya kenang. Maliki orangnya bagus dan jujur. Dia sudah mengingatkan tentang makanan tersebut. Namun saya ingin mencoba dan efeknya luar biasa,” urai Divaldo lalu tertawa.

Maliki yang kini harus jauh dari keluarga di Surabaya mengaku tidak masalah. “Divaldo pelatih bagus. Buktinya di Persik dan saat ini di Persita. Ke depan saya doakan dia bisa melatih klub besar,” terang Maliki. 

Arek asli Tambaksari ini menambahkan, persahabatannya dengan Divaldo awet karena memegang prinsip saling percaya. “Kalau salaing percaya dan tidak berkhianat pasti persahabatan itu akan awet,” beber Maliki yang juga ustaz ini. (*)

 

Kategori :