Amig (baju putih) bersama Sumi Harsono (dua dari kanan).(lud)
Sidoarjo, Memorandum.co.id-Kepala Dinas Perhubungan Sidoarjo Bahrul Amig menyatakan, kesiapannya untuk maju sebagai calon bupati Sidoarjo dalam pilkada yang akan digelar serentak pada September mendatang.
Dalam deklarasi yang dilakukan di Kantor DPC PDI-P Sidoarjo, Jalan Jati Selatan, Rabu (08/01), Amig menyatakan siap mempertaruhkan karirnya demi kemajuan Sidoarjo di masa depan.
“Saya ini berasal dari birokrat. Dan baru 10 tahun lagi saya pensiun. Tapi dengan pencalonan ini saya harus menyatakan mundur dari PNS. Tapi inilah bentuk pengorbanan saya bagi Sidoarjo,” katanya dihadapan ratusan kader PDI-P, para relawan dan wartawan.
Menurutnya, Sidoarjo membutuhkan pemimpin yang hobinya membahagiakan warganya. “Dan Insya Allah saya siap jika PDI Perjuangan dan masyarakat menghendaki,” imbuh pria kelahiran Prasung, Buduran itu.
Untuk memuluskan langkahnya tersebut, Amig telah menggandengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk berkoalisi dengan PDI-P dalam kontestasi pilkada tersebut. Pasalnya, dengan modal sembilan kursi di DPRD yang dimiliki PDI-P saat ini belumlah cukup untuk mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati sendiri. Sedangkan PPP memiliki sebiji kursi.
Koalisi kedua parpol ini jelas menjadi koalisi minimal yang sudah mampu memenuhi syarat yang ditetapkan KPU yang mengharuskan parpol maupun gabungan parpol pengusung harus memiliki sedikitnya 10 kursi.
Sementara itu Ketua DPC PDI-P Sidoarjo Sumi Harsono mengatakan potensi yang dimiliki Bahrul Amig akan berubah menjadi daya yang besar untuk mengumpulkan suara dukungan masyarakat jika berpasangan dengan kader tulen parpol berlambang banteng moncong putih itu.
“Kita belajar saja dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya dimana jika tidak mengikutsertakan kader asli dalam pilkada. Maka mesin partai tidak akan bergerak secara maksimal untuk memenangkan pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan,” ujarnya.
Ia sendiri yakin parpol besutan Megawati Soekarno Putri itu akan menangguk kemenangan di pilkada kali ini karena kader-kader partainya adalah figur-figur yang setia dan loyal.
“Ikhtiar sudah kita lakukan, dan sekarang semuanya berpulang pada putusan DPP untuk menentukan siapa pasangan calon yang direkomendasikan dalam pilkada nanti. Dan apapun keputusan DPP, kita semua siap untuk mengamankan dan memperjuangkannya,” ujarnya tegas.(lud/jok/udi)