SURABAYA, MEMORANDUM - Kerajaan Alengka, sebuah nama yang sering kali memicu imajinasi tentang keindahan dan kemewahan, terkenal melalui kisah epik Ramayana.
Namun, seiring berjalannya waktu, pertanyaan muncul apakah Alengka benar-benar hanya sekadar mitos atau mungkin merujuk pada sesuatu yang lebih nyata.
Salah satu teori yang menarik adalah bahwa Kerajaan Alengka mungkin adalah awal sejarah Srilanka.
Mari kita jelajahi lima fakta menarik seputar kerajaan Alengka dan hubungannya dengan Srilanka.
1. Hubungan dengan Ramayana
Dalam Ramayana, sebuah karya epik Hindu kuno, Kerajaan Alengka digambarkan sebagai tempat di mana Rama mencari Sita yang diculik oleh Ravana.
Alengka digambarkan sebagai tempat yang sangat indah dengan taman-taman yang hijau dan istana yang megah.
Beberapa ahli berpendapat bahwa deskripsi ini sangat cocok dengan lanskap Srilanka, menimbulkan pertanyaan apakah Alengka dan Srilanka sebenarnya sama.
2. Bukti Arkeologi
Sejumlah bukti arkeologi telah ditemukan di Srilanka yang mengindikasikan hubungannya dengan cerita-cerita Alengka.
Salah satu contohnya adalah situs Sigiriya, yang dikenal sebagai "Benteng Singa" dan dikelilingi oleh taman-taman yang mengingatkan pada deskripsi Alengka dalam Ramayana.
3. Nama yang Mirip
Nama "Alengka" dan "Srilanka" memiliki kemiripan fonetik yang mencolok. Beberapa ahli bahasa dan sejarah percaya bahwa perubahan nama tersebut mungkin disebabkan oleh perubahan bahasa sepanjang sejarah.
4. Keberadaan Jembatan Adam
Jembatan Adam, yang juga dikenal sebagai "Rama's Bridge," adalah serangkaian batu-batu yang menghubungkan India dengan Srilanka. Beberapa teori menyatakan bahwa jembatan ini adalah sisa-sisa jalan yang dibangun oleh makhluk surgawi dalam cerita Ramayana.
5. Tantangan Identifikasi
Namun, perdebatan tentang apakah Alengka benar-benar adalah Srilanka atau entitas terpisah masih berlanjut. Identifikasi pasti Kerajaan Alengka tetap menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Meskipun belum ada jawaban pasti tentang apakah Alengka adalah Srilanka yang dikenal hari ini, kisah kerajaan ini tetap menjadi bagian penting dari warisan budaya dan sejarah Asia Selatan.
Bagaimana pendapatmu? (*)