SURABAYA, MEMORANDUM-Keresahan elemen masyarakat Bulak Banteng soal pelaksana proyek pembangunan saluran air di Jalan Bulak Banteng Lor-Jalan Bulak Banteng Raya Masjid berhasil diredam.
Berdasarkan hasil resume rapat koordinasi yang dihelat di kantor Kelurahan Bulak Banteng pada Jumat (13/10), diputuskan bahwa pekerjaan pembangunan saluran tersebut dipercayakan ke kelompok masyarakat (pokmas).
"Alhamdulillah rapat berjalan lancar, pekerjaan saluran dikerjakan oleh pokmas," kata Lurah Bulak Banteng Yudhi Priyo Utomo.
BACA JUGA:Cuaca Panas Terik di Surabaya, Waspada Kesehatan
Lurah Yudhi memaparkan, Pokmas Maju Makmur ditunjuk sebagai pelaksana proyek saluran senilai hampir Rp900 juta itu. Pihaknya berharap pokmas dapat mengerjakan secara maksimal dan tepat waktu.
"Penyelesaian pekerjaan tersebut paling lambat tanggal 30 November 2023," jelas lurah.
Selain itu, hasil resume juga mewajibkan pokmas untuk memberdayakan warga dari keluarga miskin (gamis). Terutama warga gamis yang terdata pada aplikasi padat karya.
BACA JUGA:Diprotes Elemen Masyarakat, Lurah Bulak Banteng Surabaya Sebut Belum Tunjuk Pelaksana Proyek
Sementara itu, Ketua LPMK Bulak Banteng Abdul Aziz mengapresiasi hasil rapat koordinasi tersebut yang memutuskan bahwa pokmas menjadi pelaksana proyek. Hal ini selaras dengan dengan program Padat Karya yang dicanangkan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
"Alhamdulillah sudah clear setelah diadakan mediasi oleh Pak Camat Kenjeran antara Lurah Bulak Banteng dengan LPMK, RW, dan pokmas. Kemudian disepakati rencana pembangunan saluran air akan dilaksakan oleh pokmas," tuntas Abdul Aziz. (bin)