8. The Hitchhiker's Guide to the Galaxy oleh Douglas Adams (1979)
Novel ini bercerita tentang Arthur Dent, seorang pria Inggris yang selamat dari kehancuran Bumi. Arthur harus melakukan perjalanan ke seluruh alam semesta bersama dengan teman-temannya.
9. The Hunger Games oleh Suzanne Collins (2008)
Novel ini bercerita tentang Katniss Everdeen, seorang gadis muda yang harus berpartisipasi dalam permainan maut untuk menyelamatkan adiknya. The Hunger Games merupakan novel fiksi ilmiah yang mengeksplorasi tema kekerasan dan ketidaksetaraan.
10. Harry Potter oleh J.K. Rowling (1997)
Novel ini bercerita tentang Harry Potter, seorang anak yatim piatu yang mengetahui bahwa dia adalah penyihir. Harry harus menghadapi Lord Voldemort, seorang penyihir jahat yang ingin menguasai dunia.
Novel-novel klasik ini tetap eksis di era digital karena memiliki cerita yang timeless dan universal. Cerita-cerita ini dapat dinikmati oleh berbagai kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa.
Selain itu, novel-novel klasik ini juga memiliki pesan moral yang dapat menginspirasi para pembacanya serta mengajarkan kita tentang nilai-nilai kemanusiaan, seperti cinta, persahabatan, dan keberanian.