PASURUAN, MEMORANDUM - Ada cerita unik saat gelaran Pilkades Serentak 2023, Selasa, 10 Oktober 2023.
Dari 46 desa, mungkin Desa Wonojati Kecamatan Gondangwetan dan Rejoso Lor Kecamatan Rejoso yang memunculkan kesan unik.
Pilkades yang diikuti 3 peserta itu, 2 kontestan merupakan pasangan suami istri. Yakni Junaidi, peserta nomor urut 2 dan istrinya, Ita Indrayani, peserta Pilkades nomor urut 3. Sedangkan peserta nomor urut 1, Suharto merupakan paman dari kades incumbent Junaidi.
Pukul 07.00 WIB, terlihat 3 orang kontestan peserta Pemilihan Kades Wonojati datang bersamaan. Mereka langsung menuju pendopo balai desa, tempat TPS 1.
Muhammad Rofi'i, ketua panitia Pilkades Wonojati menjelaskan, ketiga orang peserta tersebut masih sekeluarga. Mereka kompak untuk datang secara bersama-sama menuju balai desa.
"Calon nomor 1 pak Suharto itu paman dari calon nomor 2 pak Junaidi, dan nomor 3 adalah istrinya pak Junaidi," jelas Muhammad Rofi'i.
Diketahui, Junaidi, merupakan kepala desa incumbent selama 2 periode. Dia saat ini ikut pada periode ketiganya. Kali ini ia mencalonkan diri lagi bersama dengan istrinya, Ita Indrayani, dan pamannya, Suharto.
Selama masa kampanye Pilkades Wonojati, menurut, Rofi'i, para calon tidak ada yang berkampanye dengan cara memasang gambar masing-masing, kecuali gambar yang difasilitasi oleh panitia.
"Calon kades yang ikut kontestasi di Desa Wonojati ini baru pertama kali diikuti oleh peserta yang masih dalam satu keluarga, sebelumnya tidak ada," lanjut Rofi'i.
Beda dengan kontestan Pilkades Desa Rejoso Lor Kecamatan Rejoso yang diikuti oleh 3 orang peserta saat duduk di kursi di TPS 1 berlokasi di balai desa terlihat aneh. Pasalnya peserta nomor urut 1 yakni, Fauzi, dan peserta nomor urut 2, Liswati, duduknya tidak menghadap ke depan sebagaimana peserta nomor urut 3, Abdurrahman.
Tidak tahu kenapa dan ada apa keduanya ketika duduk di kursi yang disediakan oleh panitia posisi kursinya dirubah sendiri oleh calon kades menyamping ke kanan. Padahal seharusnya ketiganya duduk menghadap ke depan. "Opo teko dukune yo (Apa ada perintah dari dukunnya,") seloroh Yanto dalam sesi grup whatsapp.
Kejadian tersebut terjadi setelah dikunjungi oleh PJ Bupati Pasuruan. Pj Bupati bersama Forkopimda yang melakukan monitoring Pilkades serentak 2023. Tidak hanya posisi duduk yang menyamping ke kanan, posisi foto calon juga berubah posisi mengikuti arah kursi.
Ahmad Yunus, salah seorang warga mengatakan jika hal tersebut baru pada pelaksanaan Pilkades tahun ini. Ia mengetahui ada posisi kursi calon kades yang diubah arah oleh calon kades sendiri.
"Saya tidak tahu apa artinya merubah posisi kursi yang sudah disediakan panitia hingga berubah arah, mungkin ada sesuatu yang dipercayai oleh calon kades," kata Ahmad Yunus.
Seperti diketahui, pada pelaksanaan Pilkades serentak 2023 ini berlangsung di 46 desa se Kabupaten Pasuruan. Untuk menjaga ketertiban dan keamanan aparat TNI-Polri disiagakan untuk menjaga agar pelaksanaan Pilkades Serentak 2023 ini tetap kondusif. (*)