BANGKALAN, MEMORANDUM - Kepadatan arus lalu-lintas (lalin) di Desa Dupok, setiap pagi selalu menjadi fokus perhatian Kapolsek Kokop Iptu Legiman.
Sebab, volume keramaian ruas jalan raya di Desa Dupok sebagai pusat pemerintahan di Kecamatan Kokop, jauh meningkat.
“Begitulah situasi dan kondisinya,” kata Legiman.
Setiap Senin pagi mulai pukul 07.00-08.30, tingkat kepadatan arus lalu-lintas di sepanjang ruas jalan poros Desa Dupok membludak.
Lalu-lalang ASN dan pelajar setiap Senin di kantor kecamatan serta sejumlah SDN dan SMPN memadati jalanan.
Itu menyatu dengan pedagang dan warga dari beberapa desa yang berbelanja ke kompleks pasar tradisional dan pasar hewan Dupok.
”Itu sebabnya, giat commander wish untuk jaga dan kawal ketertiban lalin, rutin kami setiap Senin pagi,” tandas kapolsek.
Seperti kemarin, Legiman menurunkan sejumlah personel untuk melajukan commander wish di beberapa titik lokasi padat keramaian.
Di antaranya di ruas jalan depan kantor kecamatan, kompleks pasar tradisional dan pasar hewan, serta beberapa lembaga pendidikan tingkat SD, SMP dan sekolah sederajat lainnya, yang tersebar di Desa Dupok.
Mereka tidak hanya mengatur arus lalin. Tetap juga memantau dan mencegah kemungkian terjadinya aksi 3C. Terutama aksi curanmor dan jambret di sekitar pasar trandisional.
Kawal keamanan dan jaga keselamatan warga, lebih difokuskan kepada siswa SD. Pasalnya, para siswa yang kisaran usia 7 hingga 12 tahun, lebih rentan laka lantas.
Apa lagi, selain pilih jalan kaki, banyak siswa yang mengendarai sepada. Sebagian kecil diantar olah orang tua.
”Keselamatan mereka harus mendapat perhatian lebih,” jelas Legiman.
Jelang apel pagi di SDN Dupok 1, misalnya, kapolsek mengamanahkan tugas kepada Aiptu Andik W dan Bripka Jaelani untuk mengatur arus lalin di depan SDN paling favorit di Kecamatan Kokop tersebut.
”Para siswa selalu kami awasi. Mereka kami bantu saat menyebarang jalan menuju pintu masuk sekolah,” kata Andik. (ras/fer)