Teladani Sang Kakek, Romy Soekarno Berjuang Bersama Rakyat

Senin 09-10-2023,21:03 WIB
Reporter : Biro Blitar
Editor : Ferry

BLITAR, MEMORANDUM - Bakal calon legislatif (bacaleg) andalan PDI Perjuangan di Dapil Jawa Timur VI, Romy Soekarno terjun langsung menyerap aspirasi masyarakat dengan melakukan berbagai kegiatan bersama warga, salah satunya di Kota Blitar.

Tentunya, hal ini sesuai mandat sang ketua umum Megawati Soekarnoputri, yang menghendaki seluruh kader PDI Perjuangan untuk turun langsung ke masyarakat, agar dapat merasakan secara langsung perasaan masyarakat.

Setelah melakukan aktivitasnya di kota Bung Karno ini, Romy menyempatkan mampir ke Rumah Makan Bu Mamik untuk makan siang dan bertemu dengan Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso.

"Hari ini saya ketemu Mas Rahmat Santoso, abis itu ke Tulungagung ada agenda senam bersama ibu-ibu, dilanjutkan ketemu bersama warga, intinya turun ke bawah seperti petunjuk Ibu Mega," ujar Romy.

Trah Soekarno sang proklamator RI pun nampak jelas pada kepribadian Romy, kala berinteraksi dengan masyarakat. Layaknya sang kakek, Romy pun terlihat amat dicintai masyarakat, terlihat dari sambutan masyarakat terhadap dirinya.

"Hari ini agenda ada 3 sampai 5 titik untuk turun ke bawah, seperti ke Sumber Maron, Pakisaji, Bendosari, lalu ke Pasar Induk untuk menyapa masyarakat dan mendengarkan langsung keluhan dari mereka," terangnya.

"Sehingga nanti kalau saya jadi anggota DPR, saya bisa dengar langsung dari mereka, tidak dengar dari manapun kecuali langsung suara rakyat," sambungnya.

Bukan sekadar lips service semata, terlihat Romy turun langsung dengan berbekal penguasaan materi terhadap masalah apa yang sedang dihadapi masyarakat Blitar. 

Romy berpesan untuk masyarakat Blitar, bahwa solusi-solusi dan terobosan untuk berbagai elemen masyarakat sudah disiapkan. Seperti saat musim kemarau yang sedang melanda Blitar kali ini.

"Pesan saya untuk warga Blitar, tetap semangat, tunggu saya jadi anggota DPR, insya Allah saya akan sering turun ke bawah untuk memecahkan masalah seperti jalan rusak, kekurangan pupuk bagi petani, kekurangan air saya juga ada solusi dengan teknologi panel surya dan pompa sehingga tidak perlu PLN tidak perlu sungai, kita bor dan cari air tanah yang terbaik dan terdekat, sehingga bisa jadi solusi air untuk petani di musim kemarau," terangnya.

Saat masih kecil, Romy sempat tinggal di Blitar. Sehingga paham betul akan perbedaan kondisi di masa lalu hingga masa sekarang.

"Harapan saya Blitar harus lebih maju, dulu waktu kecil saya hafal betul Blitar seperti apa, dan sekarang sudah cukup maju, saya ingin ke depannya Blitar lebih maju lagi," pungkasnya. (*)

 

Kategori :