LAMONGAN, MEMORANDUM - Seorang pria beralamat di Kebomas, Kabupaten Gresik, tewas tertabrak kereta api (KA) Argo Bromo Anggrek yang melaju dari arah Jakarta menuju ke Surabaya di Desa Ploso Wahyu, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, Senin, 9 Oktober 2023.
Dari keterangan Sujono (64), warga setempat, pukul 04.30 WIB, diketahui ada mayat berjenis kelamin laki-laki yang tergeletak di antara tengah-tengah perlintasan rel KA.
“Dengan posisi tengkurap, menurut dia, posisi kepala sebelah barat kaki membujur sebelah timur dan ada Yamaha 2BJ (Mio GT) W 6946 BV putih di sebelah barat korban atau mayat," ujarnya.
"Pria korban kecelakaan di Desa Ploso Wahyu, Lamongan diduga mengendarai motor seorang diri dari utara jalan raya poros nasional Lamongan-Tuban, korban belok ke arah kiri hendak menyebrangi rel (double track),” ujar Kasihumas Polres Lamongan Iptu Anton Krisbiantoro.
Dari kartu identitas yang dibawa, diketahui korban bernama Atrup (50) warga Kebomas, Gresik. Mayat korban ditemukan kurang lebih 50 meter dari pelintasan kereta api.
Sedangkan, terang Anton, dari arah barat menuju ke timur, rel kereta api sebelah selatan hendak melintas. Kereta api 4 Argo Anggrek, dengan nomor Lambung 03752.
“Atas nama masinis Yusmar/53506, assmas Hendri/53795, kdr Yoga/75401, tka Sulikan/48036, rangkaian 10 k1 1b 1m tonase 527 ton dengan jurusan Jakarta - Surabaya Pasar Turi," ungkap Anton.
Kemungkinan, menurut Anton, jarak antara korban dengan KA saat melintas terlalu dekat sehingga mengakibatkan korban tertabrak kereta api, korban terlempar ke arah timur dengan jarak kurang lebih 50 meter yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Sementara, setelah olah TKP, korban dievakuasi ke RSML (Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan) sebelum diserahkan ke keluarga dan motor korban dibawa ke pos polisi terdekat. (*)