SIDOARJO, MEMORANDUM - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sidoarjo mengumumkan pencapaian investasi pada semester I tahun 2023 mencapai Rp 5,6 triliun.
Dari capaian investasi sebesar Rp 5,6 triliun tersebut, tidak hanya memberikan dorongan pertumbuhan ekonomi bagi Sidoarjo, tetapi juga menciptakan peluang kerja bagi masyarakat setempat.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) mengatakan, tenaga kerja yang terserap pada semester I tahun 2023 sebanyak 10.592 orang. Hal ini menunjukkan investasi tidak hanya menguntungkan investor, tetapi juga berdampak positif pada lapangan pekerjaan di Kabupaten Sidoarjo.
"Kami terus berupaya bahwa lajunya investasi sejalan dengan tren peningkatan penyerapan tenaga kerja agar nantinya target penyerapan tenaga kerja sebanyak 100 ribu tenaga kerja bisa tercapai pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026," ujar Gus Muhdlor.
Dikatakan, untuk menarik investor, salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Sidoarjo adalah dengan pembangunan yang berkelanjutan yang berlangsung saat ini.
"Saya optimis dengan beberapa pembangunan yang telah kami lakukan diantaranya flyover, betonisasi beberapa ruas jalan desa di Kabupaten Sidoarjo mampu menarik investor untuk berinvestasi di Sidoarjo. Dengan pencapaian investasi yang positif ini nantinya akan berbanding lurus dengan serapan tenaga kerja yang tinggi pula," urainya.
Dari data DPMPTSP Kabupaten Sidoarjo realisasi tenaga kerja tertinggi berasal dari sektor Perdagangan dan Reparasi sebanyak 2.607 tenaga kerja. Kedua, ada sektor kimia dan farmasi sebanyak 1.207 tenaga kerja, dan urutan ketiga adalah sektor industri makanan sebanyak 1.074 tenaga kerja.
Realisasi penyerapan tenaga kerja dari penanaman modal asing (PMA) sebanyak 2.037 tenaga kerja atau menyumbang persentase 20 persen. Sedangkan untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebanyak 8.555 tenaga kerja atau 80 persen dari total penyerapan tenaga kerja.
Kepala DPMPTSP Sidoarjo, Rudi Setiawan menyambut gembira pencapaian ini. Di mana pencapaian ini merupakan hasil kerjasama antara pemerintah, investor, serta masyarakat.
"Investasi yang masuk ke Sidoarjo selama semester pertama tahun ini adalah hasil dari upaya kolaboratif kami dengan berbagai pihak, termasuk investor dan masyarakat. Kami akan terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan investasi yang kondusif dan berkelanjutan di Kabupaten Sidoarjo," jelasnya.
Dengan catatan positif ini, Rudi menyebut salah satu faktor yang mendukung iklim investasi yang sehat di Sidoarjo divantaranya, kemudahan perizinan berusaha bagi pelaku usaha meliputi penyediaan pelayanan informasi dan pelayanan konsultasi perizinan berusaha.
"Salah satu upaya kami untuk menarik investor adalah dengan memberikan pelayanan prima, yaitu layanan prioritas pelayanan perizinan kepada perusahaan dengan kualifikasi tertentu dalam rangka percepatan investasi," tutup mantan Camat Waru ini.(kri/jok)
DPMPTSP Sidoarjo: Investasi Semester 1 Rp 5,6 T, Serap 10.592 Tenaga Kerja
Selasa 03-10-2023,12:55 WIB
Editor : Aziz
Kategori :