Bangkalan, Memorandum - Inisiatif menjalin komunikasi dan koordinasi dengan instansi lintas sektoral terus dikembangkan Satpolairud Polres Bangkalan untuk mengawal kamtibmas perairan Selat Madura. Utamanya di perairan sisi Utara dan Selatan, Minggu, 1 Oktober 2023.
“Salah satunya, kami rutin berkoordinasi dengan Dinas Perikanan Kabupaten Bangkalan. Bahkan dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur,” kata Kasatpolairud Polres Bangkalan AKP Djoko Santoso.
Seperti Rabu, 27 September 2023, Djoko dan beberapa anggota melakukan koordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jatim di Surabaya.
Terutama di perairan sisi Utara dan Selatan, yang sering menjadi jujukan nelayan dari berbagai kabupaten dan kota untuk berburu ragam jenis biota laut.
”Ini penting untuk menghindari terjadinya gesekan antarnelayan yang berpotensi memicu terjadinya konflik di tengah laut,”tandas Djoko.
Dialog ini patut dan penting rutin jadi topik bahasan. Alasannya, hingga kini masih kerap terdeteksi adanya nelayan dari berbagai daerah yang masih menggunakan alat tangkap terlarang.
Seperti jaring trawl atau pukat harimau yang dilarang oleh Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan.
”Biasanya, penggunaan alat tangkap ini masih kerap dipraktikkan oleh perahu atau kapal ukuran sedang dan besar,” ungkap Djoko.