Lepas Tukik di Pantai Trianggulasi, Ning Tiwi, Ketua Umum Pertiwi Nusantara Bersatu: Ayo Jaga Habitat Penyu

Jumat 29-09-2023,08:09 WIB
Reporter : Eko
Editor : Aguss

Surabaya, Memorandum-Komunitas Pertiwi Nusantara Bersatu bersama Dirjen Penegakan Hukum Lingkungan hidup dan Kehutanan melepaskan tukik atau anak penyu di pantai Trianggulasi, Taman Nasional Alas Purwo (TNAP), Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis, 28 September 2023.

 

Ketua Umum Pertiwi Nusantara Bersatu Hj Sri Setyo Pertiwi mengatakan, pihaknya bersama Dirjen Gakum Dr Rasio Ridho Sani dan Kepala Balai Taman Nasional Alas Purwo, Novita Kusumawardhani, S.Hut., M.AP., M.Env, Kepala Seksi Noviyani Utama sengaja melakukan pelepasan tukik sebagai bagian dari menjaga kelestarian habitat penyu.

 

"Mungkin apa yang kami lakukan ini sederhana dan sedikit. Namun, manfaatnya bakal dirasakan oleh anak cucu kita. Kalau penyu-penyu tersebut akhirnya punah, ke depan anak cucu kita hanya tahu dari cerita saja," kata Ning Tiwi-sapaan karib Hj Sri Setyo Pertiwi.

 

Tak lupa, Ning Tiwi juga mengajak semua elemen Masyarakat agar peduli terhadap pelestarian penyu khususnya di TNAP.

“Kalau bukan kita siapa lagi. Sebab, menjaga habitat penyu adalah salah satu cara melestarikan alam termasuk kehidupan di dalamnya,” urainya. Salah satu tukik yang dilepas menurut Ning Tiwi diberi nama Nusantara.

Dalam kegiatan itu, sebanyak 50 penyu dilepasliarkan. Penyu abu-abu (lepidochelys olivacea) dan juga penyu hijau (chelonia mydas).

 

Di bagian lain, Kepala Balai Taman Nasional Alas Purwo, Novita Kusumawardhani, S.Hut., M.AP., M.Env, berharap, semua pihak dapat mendukung kelestarian penyu.

Kata Novita, biasanya ada empat jenis penyu yang mendarat di kawasan TNAP. Antara lain, penyu abu-abu, penyu hijau, penyu blimbing dan penyu sisik.

 

Penyu blimbing dan hijau tergolong paling langka karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Karena itu sering diburu oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab untuk diperjualbelikan.

Kategori :