Sidoarjo, memorandum.co.id - Tragis menimpa Salim Azhari, asal Dusun III Seritanjung, Tanjunglubuk, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel). Pemuda 23 tahun itu tewas bersimbah darah di depan warung kopi (warkop) di Jalan Dusun Kanigoro, Desa Keboharan, Kecamatan Krian, Rabu (1/1) dini hari. Diduga korban tewas dikeroyok teman-temannya saat pesta miras. Kondisi tubuh korban bersimbah darah karena tusukan benda tajam di beberapa bagian tubuhnya. Saat ditemukan, korban tewas telentang mengenakan baju warna biru muda dan celana hitam. Kondisi tubuh Salim bersimbah darah di depan warkop Cak Aji. Sementara, M Fanny, salah seorang penjaga Warkop Cak Aji mengatakan, tidak tahu persis kejadian tersebut . “Saya tidak tahu kronologisnya seperti apa,” jelas dia. Saksi lain, H Said mengaku mendengar suara beberapa orang berlari, sambil teriak-teriak minta tolong di samping rumahnya. Selain itu, ia mengaku mendengar suara sejumlah pemuda sedang adu mulut. Bahkan, saksi mendengar suara korban yang mengatakan 'kamu ndak kenal saya' sebelum ditemukan tewas bersimbah darah. "Dugaan sementara korban cekcok dengan pelaku yang sama-sama pesta miras bersama teman temannya di salah satu rumah kos di Kampung Baru," ungkap Said. Nita, seorang penghuni kos mengaku melihat ada empat pria sedang pesta miras sejak sore hari hingga menjelang malam tahun baru. Hanya saja ia tidak mengenal keempat lelaki itu. “Saya ada di dalam kamar kos dan tidak di luar. Yang saya tahu ada empat pemuda pesta miras di sini," papar Nita. Pascakejadian, sejumlah anggota Polsek Krian dan Satreskrim Polresta Sidoarjo yang tiba di lokasi segera mengevakuasi Salim ke RS Bhayangkara Porong untuk divisum. Kapolsek Krian Kompol Kholil ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa penganiayaan itu. Pihaknya sampai saat ini juga masih menyelidiki penyebab pembunuhan itu dengan memeriksa beberapa saksi yang ada di lokasi kejadian. "Kami masih fokus menyelidiki kejadian ini. Untuk pelaku belum diketahui," jelas kapolsek. Begitu juga Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho ketika dikonfirmasi tentang peristiwa yang merenggut nyawa Salim, belum dapat memberikan keterangan soal dugaan pembunuhan itu. "Masih dalam tahap penyelidikan. Doakan bisa segera terungkap dan tertangkap pelakunya," tandas kapolres. (sdm/jok/nov)
Pesta Miras, Pemuda Sumsel Tewas Dikeroyok, Tubuh Penuh Luka Tusuk
Kamis 02-01-2020,10:11 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :