Pasuruan, Memorandum - Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa resmi melantik Andriyanto sebagai Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan. Pelantikan digelar di Gedung Negara Gradahi Surabaya, Minggu (24/9) pagi.
Andriyanto sendiri masih merangkap jabatan sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brinda) Provinsi Jawa Timur. Pelantikan juga dihadiri Bupati Irsyad Yusuf, Sekda Yudha Triwidya Sasongko, Ketua DPRD Sudiono Fauzan, Kapolres AKBP Bayu Pratama Gubunagi dan Dandim 0819, Letkol Arh Noor Iskak.
Pelantikan ini juga bertepatan dengan hari terakhir kepemimpinan Bupati Irsyad Yusuf memimpin Kabupaten Pasuruan.
“Karena memang sesuai dengan siklusnya, hari ini dimana para Kepala Daerah dan DPRD sedang menggodok dan menyelesaikan P-APBD,” kata Gubernur saat sambutan pelantikan para Pj Bupati.
Gubernur Khofifah juga menyampaikan pesan kepada Pj agar dapat menarik investor sebanyak-banyaknya.
“Pesan ketiga dari Bapak Presiden adalah melanjutkan pembangunan infrastruktur. Oleh karena nya, saya yakin arahan dari Pak Presiden bisa dilaksanakan oleh PJ Bupati dengan cepat, ” tandasnya.
Andriyanto sendiri usai dilantik menyatakan akan melanjutkan program kegiatan RPJMD Bupati lama. Kemudian akan mengkaji berdasarkan data dan bukti soal isu strategis yang disampaikan Presiden, arahan Gubernur. Terutama kebijakan ekstrim dan stunting, infrstruktur. Dan juga inflasi yang kemudian bisa terjadi dan memitigasi karena tahun 2024 sebagai tahun politik.
“Langkah pertama kami sebagai Pj Bupati Kabupaten Pasuruan akan melakukan koordinasi internal. Terutama dengan Forkopimda,” ujar Andriyanto kepada awak media, termasuk SKH Memorandum yang hadir di Grahadi.
Dilantiknya Andriyanto sebagai Pj Bupati Pasuruan juga mendapat tanggapan dari Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan.
“Saya turut mengucapkan selamat dan mendoakan semoga Pj Bupati Pasuruan, Dr Andriyanto, amanah dan sukses menjalankan tugas 1 tahun ke depan,” ujar Mas Dion, sapaan Sudiono Fauzan.
Menurut Mas Dion, ada 4 hal yang bisa menjadi skala prioritas yang harus dituntaskan Andriyanto. Pertama, karena Andriyanto memiliki latar belakang yang kuat dalam bidang kesehatan. Yakni sebagai Ketua Asosiasi Nutrisionis Indonesia, permasalahan stunting di Kabupaten Pasuruan akan mendapatkan perhatian serius.
Kedua, Mas Dion berharap Andriyanto bisa mengatasi persoalan banjir. Ketiga, masalah kekeringan. Dan keempat, soal jalan atau perbaikan infrastruktur.
“Soal banjir, kekeringan, dan perbaikan infrastruktur kalau bisa dikejar, kita akan support,” ungkapnya.(mh/ziz)