Kediri, Memorandum - Semenjak Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri Choirur Rofiq memberikan label halal pada para pedagang Soto Ayam Bok Ijo Tamanan, pada Rabu (20/9) lalu, kini tampilan deretan stand Soto Ayam Bok Ijo Tamanan makin cantik dan tertata rapi.
Menurut pantauan di lapangan, Minggu (24/9), kini deretan stand-stand Soto Ayam Bok Ijo yang berada di Tamanan tersebut sudah berlabel halal. Setidaknya ada 10 stand yang sudah berlabel halal.
Label halal yang diberikan kepada pedagang soto tamanan dipasang di rombong jualan mereka. Hal itu menandakan bahwa mulai dari bahan baku, penyembelihan dan penyajian dilakukan secara halal.
Yuli, salah satu pedangan Soto Ayam Bok Ijo mengaku bahwa ia dan teman-teman satu paguyuban tersebut sangat terbantu dengan adanya label halal tersebut.
"Menurut saya label halal ini sangat membantu karena konsumen bisa lebih percaya, harapannya mudah mudahan setelah dilabel halal ini tambah rame," ucap Yuli
Dengan diberi label halal pada Soto Ayam Bok Ijo Tamanan ini, Abdullah Abu Bakar berharap di tempat kuliner lain juga bisa mendapatkan label halal ini. Agar ketika orang datang untuk makan bisa yakin akan kebersihan dan kehalalannya. Dengan begitu, omset penjualan para pedagang semakin meningkat.
Tak lupa, Wali Kota Kediri juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia, paguyuban Soto Tamanan dan seluruh stakeholder termasuk juga UIN Tulungagung yang telah membantu Pemerintah Kota Kediri dalam mempersiapkan zona KHAS ini.
"Jadi kita kemarin hampir 2 bulan mendiskusikan tentang hal ini dan akhirnya kita bisa aplikasikan di sini," tutupnya.(nvd/mon)