Surabaya, Memorandum - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Isbat Nikah dan Nikah Baru Massal di Grand Empire Palace Surabaya, Selasa, 19 September 2023.
Di tahun ini pemkot menikahkan 225 pasangan yang menghabiskan Rp7.480.000.000 tanpa menggunakan APBD. Pemkot bekerja sama dengan pengusaha jasa pernikahan, dan CSR dari perusahaan.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Sekretaris Kota (Sekda) Surabaya Ikhsan didapuk menjadi saksi pernikahan atas pasangan yang baru menikah, Budi Wicaksono dan Putri, warga asal Kampung 1001 malam yang telah direlokasi di Rusun Pakal Surabaya.
Selanjutnya, Wali Kota Eri menyerahkan dokumen pernikahan kepada pasangan tertua, Maki (77) dan Nurhati (68) warga asal Kelurahan Balongsari, Kecamatan Tandes, Surabaya.
“Matur nuwun (terima kasih) kepada 374 vendor yang berperan serta dalam isbat nikah dan nikah massal. Total ada Rp7,4 miliar anggaran yang dihabiskan bukan dari APBD, pertama kali di Indonesia ya ini tanpa ada sentuhan pemerintah. Ini menjadi contoh bahwa gotong-royong untuk saling membantu,” kata Wali Kota Eri.
Sebanyak 225 pasangan pengantin, terdiri dari 217 pasangan melakukan Isbat Nikah, dan 8 pasangan lainnya adalah pasangan yang baru menikah.
Karenanya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya membuka pelayanan duo lontong, yaitu Lontong Balap (Layanan Online Terpadu One Gate System Bersama Dispendukcapil dan Pengadilan Negeri) dan Lontong Kupang (Layanan Online Terbaru One Gate System antara Dispendukcapil Surabaya, Pengadilan Agama Surabaya).
Oleh sebab itu, Pengadilan Negeri Surabaya dan Pengadilan Agama Surabaya juga membuka persidangan untuk mengesahkan pasangan suami istri tersebut.