Surabaya, Memorandum - Jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Mayjen Prof Dr Moestopo atau lebih dikenal dengan JPO depan kampus Universitas Airlangga (Unair), kini kondisinya semakin nyaman dan aman. Sebab, sudah dilengkapi dengan lift guna mempermudah akses bagi masyarakat.
Salah satu warga yang merasakan manfaatnya adalah Siska. Menurutnya, JPO tersebut sekarang lebih efisien dan praktis lantaran didukung dengan fasilitas lift.
"Mayoritas pengguna JPO ini para mahasiswa Unair yang akan menyeberang untuk praktik di rumah sakit Dr Soetomo. Dengan adanya lift, maka mempermudah dan lebih efisien karena nggak perlu repot-repot lagi naik tangga," tutur mahasiswa keperawatan Unair ini, Rabu (13/9).
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, pembangunan lift tersebut disponsori oleh PT Warna-warni yang dipimpin oleh Teng Junaidi Gunawan.
Dikatakan Putra, petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya, lift tersebut memiliki jam operasional. Yakni, mulai pukul 07.00-20.00.
Diterapkannya jam operasional penggunaan lift tersebut bertujuan untuk meminimalisir tindak kejahatan.
“Pengoperasian lift mulai pukul 07.00 sampai 20.00. Lift ada yang menjaga dari petugas Linmas untuk mengantisipasi tindakan kejahatan,” ujar Putra.
Pantauan Memorandum, di bawah JPO juga terdapat beberapa petugas Dishub yang tampak mengawasi para pelanggar lalu lintas. Terutama ojek online yang kerap parkir di pedestrian.
"Kalau siang hari biasanya banyak ojek online yang berhenti untuk cari penumpang, apalagi ini kan daerah kampus, pasti juga banyak yang akan pesan ojek,” ujar Putra. (mg2/bin)