Lamongan, Memorandum -Meresahkan warga, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lamongan berhasil mengamankan enam anak jalanan (anjal) di depan minimarket Jalan KH Hasim Asyari.
“Mereka yang diamankan dua perempuan dan empat laki-laki. Setelah dilakukan pendatan petugas Satpol PP, semuanya berasal dari Jawa Barat,” ungkap Tofan, Kasi Ops Satpol PP Lamongan, Selasa (12/9).
Imbuh Tofan, berdasarkan laporan dari masyarakat sebelumnya adanya anjal yang berada di lokasi dan beberapa hari tak kunjung pergi. “Karena jumlahnya begitu banyak, sehingga warga takut ada hal-hal yang tak diinginkan, apalagi mereka bukan anak-anak Lamongan melainkan semuanya berasal dari Jawa Barat,” tuturnya.
Mengetahui hal tersebut, pihaknya sebagai penegak peraturan daerah Kabupaten Lamongan gerak cepat melakukan pengamanan ke lokasi hingga semua berhasil diamankan. Selanjutnya petugas mendata semua anjal tersebut.
"Tanya hanya itu saja. Saat dilakukan pengeledahan tak ditemukan barang berbahaya seperti senjata tajam atau yang lainnya. Tentunya kita semua sangat prihatin sekali, karena anak-anak tersebut tak bersekolah dan memilih hidup bebas tanpa ada pengawasan,” ucap Tofan.
Lantaran semua berasal dari Jawa Barat, maka tidak ada orang tuanya yang dipanggil. Mereka akhirnya diserahkan kepada dinas sosial setempat. "Semua anak-anak itu akan diserahkan ke dinas sosial, nantinya akan diberikan pengarahan serta pembinaan,” urainya.
Namun, masih kata Tofan, sebelum diserahkan ke dinas sosial, tentunya semua anjal tersebut membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi lagi perbuatannya. "Para anjal ini melanggar perda nomor 4 tahun 2007 tentang Ketenteraman dan Ketertiban Umum," pungkasnya. (pul/nov/ono)