Ngawi, Memorandum - Progres pembangunan Taman Pemuda Soekarno Tahap I senilai Rp 4,7 miliar saat ini mencapai 6,85 persen dari target sekitar 11,7 persen.
"Artinya mengalami keterlambatan hingga 4,8 persen," kata Kabid Tata Bangunan dan Bina Kontruksi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Ngawi Yesi Widyarti, Selasa (12/9/2023).
Menurutnya, penyebab keterlambatan pekerjaan karena pengiriman material urukan tidak tepat waktu. "Saat ini pengerjaan baru pemadatan lahan, pengecoran strauss foodplat juga pembangunan talud," jelasnya.
Pembangunan Taman Pemuda Soekarno terbagi lima zona. Yakni zona 1 area patung, zona 2 area plaza, zona 3 area jalan dan taman, zona 4 area halaman depan dan zona 5 area taman.
Tahap I 2023 ini fokus pada zona 1. Meliputi area patung dan zona 2 area plaza. "Target penyelesaian tergantung pada kemampuan anggaran yang dimiliki Pemkab Ngawi, sehingga belum bisa memastikan akan terselesaikan," tambahnya.
Proyek pembangunan Taman Pemuda Soekarno menelan anggaran senilai Rp 4,7 miliar bersumber dari Dana Bagi Hasil Migas (DBH Migas) Tahun 2023 dikerjakan oleh CV Arudam Jaya dengan waktu pelaksanaan 120 hari kelender. (ars/ika/lis/fer)