Gresik, Memorandum-Delapan gugus inovasi PT Petrokimia Gresik berhasil memborong delapan penghargaan Excellent dalam ajang konvensi inovasi International Quality and Productivity Convention (IQPC) di Kuala Lumpur, Malaysia, baru-baru ini.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan, dalam ajang ini pihaknya mengirimkan sebanyak delapan gugus inovasi terbaik. Di mana salah satunya juga mewakili Pupuk Indonesia karena peraih grand champions ajang Pupuk Indonesia Quality Improvement (PIQI) 2022.
"Alhamdulillah semua gugus inovasi Petrokimia Gresik yang berangkat ke Kuala Lumpur berhasil mempresentasikan inovasi dengan hasil terbaik, yaitu excellent yang merupakan penghargaan tertinggi di ajang ini," ujar Dwi Satriyo Annurogo, Jumat (8/9/2023).
Delapan gugus inovasi Petrokimia Gresik yang dikirim untuk berkompetisi di Negeri Jiran itu, yakni GIO FABA yang merupakan Grand Champions PIQI 2022. Kemudian GIO New Crossbar, GIO Lingfos, GIO HCDev, GIO Er-Port, GIO DTMS, GIO Jet High Tech dan SS Helem.
"Gugus inovasi kami berhasil menjadi yang terbaik setelah berkompetisi melawan 80 inovator yang berasal lebih dari 60 perusahaan di berbagai negara," tandas Dwi Satriyo Annurogo.
Sementara itu, dalam IQPC 2023 di Kuala Lumpur ini, lima gugus inovasi dari Petrokimia Gresik Grup juga turut berkompetisi dan berkontribusi menyumbangkan lima penghargaan excellent sekaligus dua best presentation.
Tiga di antaranya adalah SS Starplus, SS Exacc dan SS Max yang berasal dari Petrokimia Kayaku. Berikutnya adalah SS Commorbid dan SS Bio U Ditch yang masing-masing berasal dari Petrokopindo Cipta Selaras (PCS) dan Koperasi Konsumen Karyawan Keluarga BesarPetrokimia Gresik (K3PG).
"Untuk Gugus Inovasi dari PCS dan K3PG juga mendapatkan penghargaan tambahan, masing-masing terpilih sebagai Best Presentation," ujar Dwi Satriyo.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa inovasi saat ini lebihdari sekedar budaya dan tata nilai di Petrokimia Gresik, namun sudah menjadi DNA perusahaan. Untuk itu, Manajemen sangat mendukung setiap Insan Petrokimia Gresik yang ingin menunjukkan karyanya melalui kompetisi semacam ini.
“Selain memberikan dampak positif dalam mendukung pertumbuhan bisnis Perusahaan, dengan mengikuti kompetisi semacam ini, inovasi yang telah dilakukan timkami juga mendapat pengakuan dari stakeholder dan diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi industri di Indonesia bahkan hingga internasional,” ujar Dwi Satriyo.
Sementara IQPC adalah ajang konvensi inovasi internasional yang diikuti peserta dari negara-negara Asia. Tahun ini dilaksanakan di Kuala Lumpur selama 4 hari (4-7 September 2023). (and/har/epe/ono)