Tujuh Kasus Kriminalitas yang Lagi Tren di Jawa Timur

Jumat 08-09-2023,10:00 WIB
Reporter : Aziz
Editor : Aziz

Perampokan

Pada tahun 2022, jumlah kasus perampokan di Jawa Timur mencapai 1.273 kasus, meningkat 8,9% dari tahun 2021. Kasus perampokan paling banyak terjadi di Surabaya, Malang, dan Sidoarjo.

 

Penganiayaan

Pada tahun 2022, jumlah kasus penganiayaan di Jawa Timur mencapai 14.529 kasus, meningkat 11,3% dari tahun 2021. Kasus penganiayaan paling banyak terjadi di Surabaya, Malang, dan Kediri.

 

Narkotika

Pada tahun 2022, jumlah kasus narkotika di Jawa Timur mencapai 18.712 kasus, meningkat 15,2% dari tahun 2021. Kasus narkotika paling banyak terjadi di Surabaya, Malang, dan Sidoarjo.

 

Berikut adalah beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab tingginya kasus kriminalitas di Jawa Timur:

Kemiskinan. Kemiskinan dapat mendorong seseorang untuk melakukan tindak kriminalitas demi memenuhi kebutuhan hidupnya.

Pengangguran. Pengangguran juga dapat mendorong seseorang untuk melakukan tindak kriminalitas demi mendapatkan penghasilan.

Lemahnya penegakan hukum. Lemahnya penegakan hukum dapat membuat pelaku kriminalitas merasa aman dan tidak takut untuk melakukan tindak kriminalitas.

Perubahan sosial dan budaya. Perubahan sosial dan budaya yang cepat juga dapat menjadi faktor penyebab tingginya kasus kriminalitas.

 

Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah tindak kriminalitas:

Kategori :