Distribusi Dokter ke Daerah Tidak Merata, FK Unusa Siap Berkontribusi

Jumat 08-09-2023,00:07 WIB
Editor : Eko

Surabaya, Memorandum- Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) memastikan siap membantu pemerintah dalam hal pendistribusian dokter muda ke daerah.

 

Hal ini menyusul kurang optimalnya pemerataan dokter ke daerah. Terutama di daerah terpencil seperti di Provinsi Papua.

 

Seperti yang disampaikan oleh Sekretaris 3 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Surabaya Dr Hilman Siregar bahwa distribusi dokter masih menjadi masalah hingga sekarang.

 

"Kebutuhan akan dokter secara umum sudah terpenuhi dengan baik. Bahkan jika ada kekurangan dokter, kekurangannya tidak signifikan. Namun yang menjadi masalah utama adalah distribusi dokter," kata Hilman, Kamis (7/9).

 

Menurutnya, distribusi dokter kurang merata dan seringkali menjadi kendala. Ini terindikasi di daerah-daerah yang sangat terpencil. Mayoritas dokter dan tenaga medis seringkali kurang minat.

 

"Padahal pendistribusian dokter muda merupakan strategi penting dalam upaya untuk menyediakan pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas di seluruh wilayah Indonesia," papar Hilman saat menghadiri Pengukuhan dan Pengambilan Sumpah Dokter Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) ke-8.

 

Pihaknya lantas mendorong agar sebaiknya distribusi dokter dan tenaga medis diatur agar merata di seluruh wilayah. Kondisi ini merupakan tanggung jawab utama terletak pada organisasi profesi medis yang terkait.

 

Artinya, organisasi-profesi seperti ikatan dokter atau asosiasi tenaga medis memiliki peran penting dalam mengelola dan mengawasi penempatan dokter dan tenaga medis sesuai kebutuhan di berbagai lokasi.

Kategori :