Jember, memorandum.co.id - Forkopimda Kabupaten Jember patroli pengamanan Natal dengan mengendarai motor trail keliling ke sejumlah gereja, Selasa (24/12) petang.
Mereka adalah Wakil Bupati Jember Abdul Muqit Arief, Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal, Komandan Kodim 0824/Jember Letkol Inf La Ode M Nurdin, dan Ketua DPRD M. Itqon Syauki.
Gereja yang dikunjungi adalah Gereja Kristen Jawi Wetan di Jalan Karimata, GPIB GETSEMANI di PB Sudirman, dan Gereja Katolik Santo Yusup di Jalan Kartini.
Selain mengecek kondisi gereja, Forkopimda Kabupaten Jember juga berinteraksi dengan para pengurus gereja dan memberikan ucapan dan beberapa imbauan selama perayaan Natal.
"Kami di sini mengecek gereja-gereja menjelang ibadah dan perayaan Natal. Kami memberikan jaminan keamanan untuk menjalankan ibadah dengan khusuk" ujar Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal.
Kapolres menjelaskan, pengamanan ini melibatkan TNI dan Polri 700 personel. Dan dibantu Banser ikut berpartisipasi pengamanan.
Sejauh ini kondisi di wilayah hukum Polres Jember sejumlah 156 tempat ibadah umat Kristiani berlangsung kondusif. "Tentunya hal ini kami berharap akan bertahan hingga Tahun Baru nanti," ungkapnya.
Kapolres juga mengucapkan terimakasih kepada unsur Forkopimda Kabupaten Jember yang telah turut serta membantu tugas kepolisian dalam mengamankan Natal.
Sementara Komandan Kodim 0824/Jember Letkol Inf La Ode M Nurdin, di hadapan umat Kristiani di Gereja GPIB GETSEMANI mengatakan, mengimbau agar masyarakat merayakan Natal dengan penuh kesederhanaan, yang tentunya maknanya sangat luas.
“Rayakan Natal dengan sungguh-sungguh dan sederhana, agar kita benar-benar memperoleh makna Natal yang sesungguhnya,”terang Komandan Kodim 0824 Jember.
Dia mengatakan, semua jajaran di wilayah, baik di koramil maupun bhabinkamtibmas akan terlibat dalam pengamanan Natal dan tahun baru.
“Semua jajaran di wilayah akan dilibatkan untuk berkolaborasi dengan kepolisian. Ada 200 personel yang dikerahkan untuk mengamankan perayaan Natal,” ucapnya.
Lanjut dia, pihaknya akan aktifkan patroli bersama di rumah-rumah ibadah, demi kenyamanan umat Kristen merayakan Natal. “Kita akan maksimalkan patroli secara bergantian di lokasi ibadah,” sampainya.
Dia pun berharap agar di kalangan masyarakat dapat saling membantu. Misalkan, kalau sebelumnya umat Islam dibantu sama warga Kristen menjaga rumah ibadah dalam perayaan Idul Fitri, begitu juga sebaliknya umat Islam dapat membantu masyarakat yang beragama Kristen dalam merayakan Natal.
“Sehingga tali persaudaraan akan tetap terjaga antar umat beragama. Karena di Jember ini toleransinya sangat tinggi, maka perlu juga dijaga hal-hal yang demikian,” ungkapnya. (edy/udi)