Gresik, memorandum.co.id- Malam perayaan menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI Ke-78 di Desa Bringkang, khususnya RT 01/RW01 berlangsung meriah. Acara diawali pembacaan doa untuk para pejuang yang gugur merebut kemerdekaan. Ustaz Imam Safii juga memberikan tausiah. Sebelumnya, Yunita memimpin warga yang hadir menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dengan kompak dan penuh semangat, warga menyanyikan lagu yang ditulis oleh WR Supratman. Ustaz Imam Safii dalam tausiahnya berharap, kemerdekaan saat ini menjadi mahabah (cinta). Artinya, cinta dalam mengisi kemerdekaan bisa diwujudkan di lingkungan sekitar. Diceritakan ustaz Imam Safii, suatu ketika, saat perang kemerdekaan, ada seorang alim ulama yang tengah kutbah salat Jumat. Di tengah kutbah, tiba-tiba ada Belanda mengepung Masjid. "Namun dengan tenang, alim ulama ini mengatakan kepada muridnya agar tenang. Nanti setelah kutbah selesai akan saya hadapi Belanda sendirian," urai ustaz Imam Safii. "Artinya apa? Ini menunjukkan kecintaan (mahabah) para alim ulama terhadap Indonesia sehingga menyuruh orang-orang untuk tetap tenang," imbuh Imam Safii. Di akhir tausiah, Imam Safii mendoakan warga RT 01 agar diberikan kesehatan, rezeki yang melimpah dan terhindari dari segala bala dan musibah. Warga pun kompak mengamininya. Setelah bersama-sama membaca doa tahlil, acara berlanjut dengan pembagian doorprize yang sebelumnya sudah disiapkan Ketua RT 01, Ngatmuni. Doorprize berasal dari urunan warga. " Jadi acara ini dari warga untuk warga," kata Ngatmuni. (ono/gus)
Meriahnya Malam Renungan Kemerdekaan Ke-78 di Bringkang, Menganti, Gresik
Rabu 16-08-2023,20:30 WIB
Editor : Eko Yudiono
Kategori :