Malang, memorandum.co.id-Kondisi jalan Ir Soekarno (Jalibar) Kepanjen sepanjang 5,2 Km, saat ini kondiainya sudah membaik. Namun, pengerjaan peningkatan jalan yang dilakukan PT. Sriwijaya 87 ini mendapatkan sorotan anggota DPRD Kabupaten Malang. Diketahui, PT ini beralamat di Dusun Watudakon RT 11/ RW 7 Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Anggota Komisi 3 DPRD kabupaten Malang Zia Ul Haq menyampaikan mutu pekerjaan ini dinilai kurang bagus. Permukaan aspal hotmix banyak berongga, terkesan campuran aspal yang digunakan kurang bagus. “Sehingga banyak rongga pada permukaannya yang mempermudah kerusakan dan tidak berumur lama,” katanya, Rabu (3/8). Apabila banyak rongga pada permukaan aspal, menurutnya hal itu akan mempermudah masuknya air dan saat dilalui kendaraan besar akan terkelupas. “Berdasarkan pantauan pada lokasi, memang hampir sepanjang jalan Ir Soekarno permukaannya berongga,” jelas Zia. Seharusnya pada permukaan itu harus terlihat rapi. Menurutnya ini agar memperlama umur aspal. Mutunya terlihat jelas, secara kasat mata dapat dinilai tanpa melakukan pengecekan ketebalan. Sementara, Plt Kepala PU Bina Marga Kabupaten Malang Suwiknyo, saat dikonfirmasi terkait kualitas aspal Jalan Ir Dr. Soekarno ini membantah menggunakan aspal kualitas jelek. Diakui bahwa bahan aspal yang digunakan sudah cukup bagus. “Kalau kondisinya baru memang seperti itu. Agregat yang kasar biasanya di pinggir. Biasanya dua minggu setelahnya baru ada perubahan visual,” ungkap Suwiknyo. Ia menambahkan karakteristik aspal kalau baru memang seperti itu. Tetapi lama kelamaan agregat aspal yang nampak di luar itu tidak akan terlihat. “Pembangunan aspal itu normal. Kalau mbrodol baru bermasalah. Aspal jenis AC-WC memang material kasar. Tetapi kalau sering dilewati dan kepanasan nanti akan tertutup,” jelasnya. Terkait, pengecekan pada LPSE Kabupaten Malang yang tidak ditemukan adanya lelang terbuka pengadaan barang jasa atas jalan Ir. Soekarno Kepanjen. Dan ini mengesankan pemenang atas proyek tersebut dilakukan tertutup dan diberikan pada Sriwijaya 87. “Memang tidak dilakukan lelang secara umum, namun dilakukan dengan teknis e-katalog,” terang Wiknyo. Wiknyo menjelaskan alasan dilakukan melalui e-katalog untuk memberdayakan UMKM lokal. Apabila dilakukan lelang secara umum dan terbuka, pekerjaan itu kemungkminan dapat dilakukan oleh orang luar daerah sehingga tujuan pemberdayaan ekonomi lokal tidak tercapai. (kid/ari/ono)
DPRD Kabupaten Malang Ragukan Kualitas Jalan Ir Soekarno
Kamis 03-08-2023,19:13 WIB
Reporter : Eko Yudiono
Editor : Eko Yudiono
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Minggu 21-12-2025,12:47 WIB
Gerbong Mutasi Polri Bergulir, Sejumlah Direktur hingga Kasubdit Polda Jatim Dirotasi
Minggu 21-12-2025,12:42 WIB
Kejari Kabupaten Malang Gelandang Perangkat Desa Pembuat KSU Fiktif
Minggu 21-12-2025,13:59 WIB
Armuji Resmi Nakhodai PDIP Surabaya Periode 2025–2030, Target Rebut Kembali Kursi yang Hilang
Minggu 21-12-2025,12:59 WIB
Optimistis Ramaikan SEA Games 2027, AFFI Surabaya Jaring Atlet Lewat TAFF Roadshow
Minggu 21-12-2025,17:10 WIB
Hattrick, Dwi Rianto Jatmiko Kembali Pimpin DPC PDI Perjuangan Ngawi
Terkini
Senin 22-12-2025,09:16 WIB
Bejat! Pria Asal Pasuruan Cabuli Siswi SD di Panceng Gresik, Korban Sempat Diancam
Senin 22-12-2025,09:00 WIB
Karena Orang Ketiga: Luka yang Tak Bisa Dipulihkan (3)
Senin 22-12-2025,08:45 WIB
Kisah Sukses Arut Sulistias, Ubah Hobi jadi Pundi Rupiah
Senin 22-12-2025,08:27 WIB
Catat! Mulai 22 Desember, Polrestabes Surabaya Gelar Operasi Lilin Semeru 2025
Senin 22-12-2025,07:48 WIB