Sidoarjo, memorandum.co.id - Delapan penumpang mobil Luxio, rombongan keluarga pengusaha bumbu racik asal Sidoarjo mengalami nasib nahas. Saat hendak menjenguk keluarga yang sakit di Kediri, rombongan keluarga dalam satu mobil tersebut tertabrak KA Dhoho di perlintasan tanpa palang pintu yang berada di Desa Jabon, Jombang, Sabtu malam (29/7). Kepala Desa Bakungtemenggungan, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Abu Daud memaparkan, dari delapan penumpang mobil Luxio nopol L-1009-XD E yang ditumpangi keluarga pengusaha bumbu racik tersebut, enam orang meninggal dunia. Dari keenam korban meninggal, seorang korban meninggal dunia atas nama Adelia, dimakamkan di Kedung Pandan, Rejoso, Nganjuk. Sementara itu korban tewas lainnya adalah Sumiyowati (60), anaknya yang mengemudikan mobil, Wahyu Kuspoyo (42) dan menantunya Supriya Ningsih (38), kedua cucunya yang berinisial AMM (16) dan AR (11). Kelima korban tewas ini dimakamkan di Bakungtemenggungan. Sedangkan dua cucu Sumiyowati yang bernama Fikry (22), dan sepupunya AZR (13), mengalami luka berat. Dan sekarang masih mendapatkan perawatan medis di RSUD Jombang. "Begitu Jenazah datang, kami langsung mengumpulkan beberapa perangkat desa dan juga keluarga korban, untuk persiapan pemakaman," jelasnya. Selepas dimandikan dan dikafani jam 09.00 jenazah diberangkatkan ke Makam Umum Islam Desa Bakungtemenggungan untuk disemayamkan. Kelima jenazah tersebut akan dipisah saat pemakaman. "Dari hasil rembukan dengan keluarga dan perangkat desa, diputuskan tiga jenazah pemakamannya dipisah liang lahatnya, kemudian dua lagi nantinya dimasukkan dalam satu liang lahat," ungkapnya. Sementara itu, pihak keluarga masih enggan memberikan pernyataan akibat masih dirundung duka dan kesedihan. "Masih kondisi duka, tapi bilang ke saya Insyaallah mereka ikhlas dengan apa yang sudah terjadi," pungkasnya.(aw/jok)
KA Dhoho Hantam MPV, 6 Korban Dimakamkan di Sidoarjo dan Nganjuk
Minggu 30-07-2023,15:31 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :