Bangkalan, memorandum.co.id - Ratusan personel gabungan Polres, TNI, Satpol-PP dan Dinas Perhubungan dikerahkan untuk mengamankan prosesi pelantikan Moh Syafii, Kades terpilih Desa Banyonneng, Kecamatan Geger, Rabu (26/7), di Pedopo Agung Kabupaten Bangkalan. "Polres memang mengerahkan personel skala besar untuk mengantisipasi potensi kumungkinan terjadinya kericuhan saat pelantikan Kades Banyoneng Laok terpilih," kata Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya. Karena itu pengamanan ekstra ketat harus diterapkan menjelang dan sesudah prosesi pelantikan. Tak tanggung-tanggung, Polres Bangkalan menerjunkan aparat gabungan dari unsur Polres, TNI-AD Kodim 0829, TNI-AL Lanal Batuporon, Satpol-PP, serta Dinas Perhubungan. Ada pula bantuan satu kompi Satbrimob dari Polda Jawa Timur. Mereka, sebagian diserbar di jalan Letnan Abdullah dan kompleks alun-alun kota, serta di pintu gerbang masuk Pendopo Agung. Sebagian besar lainnya, disebar di sekitar area traffic-light simpang empat Jalan Jalan A Yani, Jalan Kartini, Jalan Mayjen Sungkono dan Letnan Abdullah. Semestinya, pelatikan Kades terpilih Banyonneng Laok dilakukan serenrak bersama 146 Kades terpilih hasil Pilkades Serentak gelombang II lainnya, yang dihelat di Gedung Serbaguna Ratoh Ebhuh, Senin (29/5) lalu. Namun, khusus pelantikan Kades Banyonneng Laok terpaksa harus ditunda lantaran masih ada sengketa terkait problem penghitugan suara pasca pemungutan suara, Rabu (10/5) Mei lalu.(ras/ziz)
Kategori :