Malang, Memorandum.co.id - Untuk meminimalisir impor besar dan menguatkan ketahanan pangan, jajaran TNI di wilayah Kodim 0833 Kota Malang melakukan pendampingan pada petani agar lahan yang digarap mampu memroduksi maksimal. [penci_ads id="penci_ads_3"]
Salah satunya dilakukan, Serma Hadi Sutoyo sebagai Babinsa Koramil Kedungkandang yang turun gunung memanen padi di area sawah seluas 0,6 hektar milik milik Tasmijan, warga RT 04/ RW 01, Kelurahan Tlogowaru, Kecamatan Kedungkandang. Diharapkan, hasil pertanian ini dapat dijual ke Bulog (Badan Urusan Logistik) sehingga dapat menyuplai ketersediaan bahan pangan yang dibutuhkan masyarakat. [penci_related_posts dis_pview="no" dis_pdate="no" title="baca juga" background="" border="" thumbright="no" number="4" style="list" align="left" withids="" displayby="tag" orderby="rand"] “Dengan menjalin kerjasama dengan mitra Bulog ini diharapkan petani lebih mudah menjual hasil panennya dan bisa menstabilkan harga gabah yang sebelum adanya program pendampingan dirasakan hasil penjualan tidak sesuai dengan harapan,” katanya. Tasmijan sebagai pemilik lahan persawahan menyampaikan peran serta aparat TNI ini tentunya memotivasi petani. “Saya mengharapkan ini dapat dilaksanakan secara terus menerus sehingga diharapkan dapat membantu petani yang membutuhkan pendampingan,” ujarnya. Sementara itu, Danramil Kedungkandang Kapten Inf Suryadi juga melakukan kegiatan untuk penguatan ketahanan keluarga, di Aula KUA Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, kemarin. Ketahanan keluarga adalah kondisi keluarga yang memiliki keuletan dan ketangguhan serta mengandung kemampuan fisik, materil dan psikis mental spiritual sehingga hidup mandiri dan mengembangkan diri dalam kondisi harmonis serta sejahtera lahir batin. Disampaikan, ketahanan keluarga dapat tercipta apabila keluarga dapat melaksanakan 8 fungsi keluarga secara serasi, selaras dan seimbang. “Melalui kegiatan ini diharapkan mampu membantu terwujudnya ketahanan di daerah yang dimulai dari ketahanan keluarga dalam upaya menciptakan keamanan di wilayah Kedungkandang,” terangnya. Adapun 8 fungsi keluarga, yaitu keagamaan, sosial budaya, cinta kasih, melindungi, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, dan pembinaan lingkungan. (*/ari)TNI Dorong Ketahanan Pangan & Keluarga
Rabu 18-12-2019,19:15 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Kamis 26-12-2024,07:59 WIB
Catatan Eko Yudiono: Siapa Juara Paruh Musim Liga 1, Persebaya atau Persib?
Kamis 26-12-2024,17:43 WIB
Atlet Ngawi Raih Medali Emas di Kejuaraan Dunia Abu Dhabi World Pencak Silat Championship 2024
Kamis 26-12-2024,14:22 WIB
Tabrakan Dua Motor di Cerme, Seorang Ayah Meninggal Dunia
Kamis 26-12-2024,16:01 WIB
Ini Penjelasan Kejati Jatim Terkait Insiden Tembakan ke Udara Kajari Kabupaten Kediri
Terkini
Kamis 26-12-2024,20:52 WIB
Pemkot Surabaya Kerahkan Drone Cari Balita Hanyut di Babatan Wiyung, Perluas Pencarian hingga 5 Kilometer
Kamis 26-12-2024,20:38 WIB
Lokomotif KA Wijaya Kusuma Terbakar, KAI Daop 8 Surabaya Mohon Maaf
Kamis 26-12-2024,20:30 WIB
Semaikan Semangat Kebersamaan, Memorandum Gelar Gathering
Kamis 26-12-2024,19:22 WIB
Kapolsek Balongbendo Serahkan 400 Bibit Tanaman untuk Pekarangan Bergizi
Kamis 26-12-2024,17:43 WIB