Kapolres Bangkalan Santuni Nenek Renta Sebatang Kara di Ler Gunong

Bangkalan, memorandum.co.id - Masih dalam mata rantai giat HUT ke-77 Bhayangkara, Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya kembali turun ke lapangan melakukan bhaksos kemanusiaan. Kali ini, Kapolres didampingi Ketua Bhayangkari, Ayu Febri nyambangi Desa Ler Gunong di Kecamatan Klampis, untuk nyantuni nenek sebatangkara Sariyeh (70), penderita katarak yang hidup menyendiri di gubuk sederhana. "Awalnya, Bapak Kapolres menerima pesan WA dari seorang warga bahwa ada seorang nenek sepuh penderita katarak yang hidup sebatangkara di Desa Ler Gunong," kata Plh Kasi Humas Polres, Ipda Risna Wijayati, Minggu (2/7). Intinya, pesan itu berharap agar Kapolres sudi mengulurkan tangan untuk menganugerahkan bantuan sosial kepada Nenek Sariyeh. Syukurlah, pesan kemanusiaan ini segera direspon dengan sigap oleh Kapolres AKBP Febri. Di sela kesibukan persiapan HUT ke-77 Bhayangkara, Kapolres didampingi Ayu Febri dan beberapa PJU (Pejabat Utama) Polres dan Kapolsek Klampis Iptu Anang Widianto,SH, segera bertandang ke Desa Ler Gunong, salah satu desa terpencil di Kecamatan Klampis, Sabtu (1/7) siang. Terpisah, Kapolres AKBP Febri, menjelaskan bahwa kehidupan Nenek Sariyeh memang memprihatinkan." Beliau yang hidup sebatangkara tidak bisa beraktifitas karena menderita katarak akut," kesan AKBP Febri. Tidak tidak hanya itu. Dalam kesehariannya, Nenek Sariyeh nyaris tidak bisa beraktifitas dan hanya betah tergolek di atas lincak beralaskan tikar. Dalam kesehariannya dia dirawat oleh salah satu keponakannya. Pada prinsipnya Nenek renta ini memamg patut dan butuh bantuan dari kalangan dermawan yang naluri kemanusiannya terketuk. Dan AKB Febri adalah salah satu diantara mereka. Alhasil, ketika nyambangi rumah Nenek Sariyeh, Kapolres langsung menggelorkan beberapa jenis bantuan. Ada uang tunai, paket sembako, serta sebuah kasur, lengkap dengan bantal-gulingnya. Tidak hanya itu. AKBP Febri melalui Tim Sidokkes Polres, mengamanatkan tugas agar segera mengurus rencana AGAR Nenek Sariyah segera menjalani operasi katarak di RSUD Syamrabu Bangkalan. Targetnya, agar Nenek Sariyah, setidaknya bisa kembali melihat, serta rutin beraktifitas meski mungkin terbatas."Yaahh...moga moga beliau bisa sehat dan beraktifitas kembali, meski sudah sepuh," pungkas AKBP Febri. (ras/ziz)