Tulungagung, memorandum.co.id - Agunge Sikap Tulung Tinulung (Astuti) tidak hanya sekedar slogan yang dikenalkan Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia dalam setiap kesempatan. Astuti juga mengilhami pendekatan yang dilakukan anggota Polres Tulungagung kepada masyarakat.
Dengan mengedepankan tolong menolong antarsemua elemen masyarakat, diharapakan kerukunan dan ketertiban antarmasyarakat bisa tercipta, dirawat dan dipertahankan.
Salah satu wujud implementasi dari pendekatan kepada masyarakat adalah didirikanya Rumah Astuti di masing-masing desa. Hal itu sesuai dengan perintah Kapolres Tulungagung agar terwujud sinergi antara Bhabinkamtibmas dengan pemerintah desa dan warganya.
Seperti Senin (16/12), AKBP Eva Guna Pandia didampingi pejabat utama Polres Tulungagung mengunjungi Rumah Astuti di Desa Mulyosari, Kecamatan Pagerwojo.
Dalam kunjungan itu dimanfaatkan oleh Kapolres untuk menemui Kepala Desa Mulyosari Agil Wuisan yang selama ini berperan aktif mendukung terbentuknya Rumah Astuti di desanya.
“Iya, kita kunjungi Rumah Astuti yang sudah didirikan di Kantor Desa Mulyosari Pagerwojo. Rumah Astuti ini bisa berdiri atas dukungan 3 pilar tentunya,” ujar Pandia.
Pandia mengatakan, berdirinya Rumah Astuti bukan akhir dari sederet program yang telah dicanangkannya. Bahkan ini adalah awal dari sinergi yang erat antara polisi dan masyarakat. Sebab dengan adanya Rumah Astuti diharapkan bisa menjadi solusi masalah yang ada di desa tersebut.
“Harapannya bisa jadi solusi bagi masyarakat. Kalau menemukan masalah atau perselisihan atau konsultasi bisa dilakukan di sini, di Rumah Astuti,” jelasnya.
Tidak hanya masalah yang berkenaan dengan tindak pidana, harapannya kehadiran Rumah Astuti juga bisa dimaksimalkan oleh 3 pilar yang ada di pemerintahan desa, untuk memastikan pembangunan di desa tidak terhambat karena hal-hal non teknis. Sehingga kehadiran anggota polisi terutama, bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Harapannya jelas agar tercipta kerukunan di antara masyarakat dan hubungan masyarakat dan 3 pilar juga semakin baik. Sehingga pembangunan di desa bisa berjalan dengan lancar dan tidak terhambat,” tuturnya.
Mantan Kasatlantas Polrestabes Surabaya ini berharap, masyarakat juga memanfaatkan secara maksimal keberadaan Rumah Astuti. Sehingga kerjasama dan sinergi antara polisi dan masyarakat benar-benar tercipta guna mewujudkan Kabupaten Tulungagung yang ayem tentrem mulyo lan tinoto. (fir/mad/fer)