Usulan BLK dari DPRD Tidak Pernah Digubris Pemkab

Senin 19-06-2023,18:04 WIB
Reporter : Eko Yudiono
Editor : Eko Yudiono

Magetan, memorandum.co.id-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Magetan masih mengulik kinerja Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Magetan, terkait melambungnya angka pengangguran di Kabupaten Magetan. Legislator mengaku telah berulangkali meminta Pemerintah kabupaten (Pemkab) Magetan membangun Balai Latihan Kerja (BLK) untuk melatih keterampilan warga Kabupaten Magetan, ironisnya tidak pernah digubris. "Kalau Pemkab Magetan tidak punya BLK, kita sudah beberapa kali usulkan ke pemerintah terkait lahan dan gedung untuk BLK itu, dan kita bekerjasama dengan Kemenaker yang isi peralatanya, sampai detik ini sama Pemkab juga tidak belum disetujui terkait pengadaan BLK, " kata Jamaludin Malik, Sekretaris Komisi A, DPRD Kabupaten Magetan, Minggu (18/6). Dibeberkan Jamaludin, alasan Bupati Magetan tidak merestui pendirian BLK di Magetan karena menilai banyak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Magetan yang telah memiliki peralatan untuk siswa - siswanya, padahal di Kabupaten Magetan lulusan setiap tahun juga berasal dari SMA dan MA. " Kalau tidak salah saat itu alasanya Bupati, karena di SMK - SMK itu sudah punya tempat latihan sendiri yang untuk praktek itu, padahal lulusan di Magetan tidak hanya SMK, ada SMA dan MA," beber Politisi PKB tersebut. Namun, Jamaludin mengaku akan terus meneriakan pendirian BLK kepada Pemkab Magetan untuk sarana pendidikan keterampilan warga Magetan. " Kita setiap tahun itu pasti mendorong Magetan untuk mempuyai BLK, Kalau tidak salah lahanya sudah ada, di daerah Kecamatan Sukomoro, tapi belum disetujui oleh Bupati, " pungkas Sekretaris Fraksi PKB tersebut. Sebagai informasi, sebanyak 16,852 warga Kabupaten Magetan saat ini menganggur. Data tersebut diamini Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Magetan, Arif Ridwan, Minggu (18/6). Bersamaan dengan tersebut, Disnaker Kabupaten Magetan memiliki proyek Job Fair, Selasa (20/6). Komisi A DPRD Kabupaten mewanti-wanti, Job Fair tidak hanya sebagai Lip Service Pemkab Magetan sebagai kegiatan jelang Pilkada Magetan 2024. ” Kita Kritisi Job fair itu juga, biasalah mendekati Pemilu seperti ini, banyak – banyak kegiatan, jangan sampai Job Fair tidak menyerap tenaga kerja yang banyak, hanya sebagai Lip service,” tegas Sekretaris Komisi A, Jamaludin, Minggu (18/6). (rik/ono).

Tags :
Kategori :

Terkait