Surabaya, Memorandum.co.id - Diet Ornish termasuk dalam diet rendah lemak. Orang yang menjalaninya disarankan untuk membatasi asupan makanan berlemak secara signifikan, yaitu hanya 10% saja dari total asupan kalori harian.
Selain lemak, asupan karbohidrat sederhana, seperti roti tawar, kue manis, dan sirup, perlu dibatasi. Di sisi lain, asupan karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, roti gandum, dan kentang, perlu ditingkatkan. Konsumsi sayur dan buah juga perlu ditambah jumlahnya.
Tidak hanya pola makan saja yang diatur, diet Ornish juga menyarankan pelakunya untuk hidup lebih sehat. Oleh karena itu, orang yang menjalani diet ini juga dianjurkan untuk berolahraga secara rutin, seperti jalan kaki selama 20–30 menit setiap hari.
Stres pun juga harus dikelola dengan baik, misalnya melalui aktivitas yang disukai, meditasi, atau yoga.
Manfaat Diet Ornish Berikut ini adalah beberapa manfaat diet Ornish:
1. Menurunkan berat badan Diet Ornish menyarankan untuk mengurangi asupan makanan berlemak dan memperbanyak konsumsi makanan berserat, seperti sayur, buah, dan biji-biijian.
Makanan ini diketahui memberikan efek kenyang lebih lama, sehingga dapat menekan keinginan makan secara berlebih. Efeknya, penurunan berat badan akan lebih mudah dicapai.
2. Mengontrol kadar gula darah Kadar gula darah juga dapat lebih terkontrol ketika Anda menjalani diet Ornish. Pola makan ini menekankan pembatasan asupan karbohidrat sederhana yang dapat menaikkan gula darah dengan cepat.
Selain itu, diet Ornish juga menyarankan Anda untuk mengonsumsi makanan berserat tinggi. Makanan berserat turut berkontribusi dalam mengontrol kadar gula darah.
3. Mengurangi risiko terkena penyakit jantung Diet ornish yang dilakukan dengan benar dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung. Pasalnya, diet rendah lemak yang diimbangi dengan konsumsi makanan berserat tinggi dapat mengontrol kadar kolesterol dalam darah. Hal ini membuat kesehatan jantung menjadi lebih terjaga.
4. Mencegah terkena kanker Saat menjalani diet Ornish, Anda akan mengonsumsi sayur dan buah lebih banyak. Nah, makanan ini mengandung antioksidan dan antikanker sehingga dapat mengurangi risiko terkena penyakit kanker.
Meski menawarkan manfaat yang sangat menarik, faktanya diet Ornish tidak mudah untuk dijalani, terutama bagi yang terbiasa mengonsumsi makanan hewani, seperti daging dan ayam. (*/Rdh)