Jakarta, memorandum.co.id - Kementerian Agama membuka kesempatan bagi para mahasiswa perguruan tinggi keagamaan (PTK) untuk mendapat beasiswa kuliah satu semester di luar negeri. Dirjen Pendidikan Islam Kemenag M Ali Ramdhani mengatakan, seleksi penerimaan beasiswa ini dibuka pada pertengahan Juni 2023. Saat ini, pihaknya tengah menyosialisasikan program ini ke seluruh stakeholders terkait. “Pendaftaran seleksi program ini dibuka pada tanggal 15-26 Juni 2023. Peserta yang memenuhi syarat dan berminat bisa mendaftar melalui laman beasiswa.kemenag.go.id,” terang M Ali Ramdhani di Jakarta, Selasa (13/6/2023). Beasiswa bertajuk MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA) tahun 2023 ini, adalah perkuliahan maksimal satu semester (durasi maksimal enam bulan) di kampus luar negeri yang dapat dikonversi ke dalam SKS (Satuan Kredit Semester) di kampus asal. Ada dua skema penempatan perguruan tinggi yang akan dilakukan yakni pertama, mahasiswa akan memilih perguruan tinggi tujuan sesuai pilihan mereka sendiri. Kedua, mahasiswa akan difasilitasi penugasannya pada universitas yang ditetapkan oleh Kementerian Agama. Program ini menurutnya, dibuka bagi mahasiswa sarjana (S1), magister (S2), dan doktoral (S3). Ada 42 perguruan tinggi yang bisa menjadi pilihan, baik di ASEAN, Asia, Australia, Amerika, dan Eropa. “Kami berharap program ini dapat meningkatkan jaringan internasional melalui pertemuan mahasiswa lokal dan internasional, dosen dan masyarakat. Jaringan dapat diperoleh dengan terlibat dalam kegiatan akademik dan non-akademik di Perguruan Tinggi Tujuan,” harap kang Dhani, sapaan akrabnya. Sementara itu Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ahmad Zainul Hamdi merinci bahwa ada sejumlah tahapan dalam seleksi program ini. Pertama, seleksi administrasi yang akan berlangsung pada 27 sampai 29 Juni 2023. Hasil seleksi administrasi ini akan diumumkan pada 30 Juni 2023. Peserta yang telah lulus seleksi administrasi berhak mengikuti tahap wawancara yang dilaksanakan pada 3 sampai 5 Juli 2023. Hasil seleksi wawancara diumumkan pada 7 Juli 2023. “Peserta yang dinyatakan lulus seleksi, harus mengikuti pembekalan soft-skills pada 7 Agustus 2023. Untuk pelaksanaan programnya, akan dimulai pada rentang antara September dan Desember 2023,” papar Inung, panggilan akrabnya. “Dana beasiswa yang diberikan antara lain berupa biaya transportasi ke Luar Negeri pergi dan pulang, biaya SPP, biaya hidup bulanan, biaya kedatangan (Settlement Allowance), serta visa dan asuransi,” sambungnya. Berikut persyaratan pendaftaran seleksi program MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA) 2023:
- Warga Negara Indonesia (WNI) yang menetap di Indonesia dan tidak memiliki status kewarganegaraan ganda.
- Terdaftar sebagai Mahasiswa Aktif jenjang S1, S2 atau S3 pada Perguruan Tinggi Keagamaan di bawah binaan Kementerian Agama.
- Mahasiswa sarjana di semester 4/6 (S1) berusia maksimal 23 tahun atau mahasiswa magister di semester 2 (S2) berusia maksimal 25 tahun atau mahasiswa doktoral di semester 4 (S3) berusia maksimal 35 tahun; pada bulan Juli di tahun program berlangsung.
- Tidak pernah mengambil cuti semester selama studi.
- Tidak pernah berpartisipasi dalam kegiatan mobilitas internasional secara fisik termasuk Summer/Winter Program, Internship, Exchange, Credit Mobility, Sit-in, Dual/double degree atau kegiatan lain pengganti credit lainnya selama berkuliah.
- Memiliki IPK 3.5+ (dari 4.0) dibuktikan dengan transkrip nilai akademik terakhir;
- Memiliki kemahiran bahasa Inggris yang memadai dengan skor minimum: Syarat TOEFL ITP – 500, IELTS – 5.5 untuk ASEAN TOEFL ITP -475, IELTS - 5.0 TOAFL 550 (Untuk bidang Islamic Studies);
- Diusulkan oleh Ketua Program Studi dan Mendapat rekomendasi dari Dekan atau Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis);
- Memiliki sertifikat kompetensi bahasa Asing (bagi pendaftar rumpun ilmu umum atau ilmu agama) dengan masa berlaku maksimal 2 (dua) tahun sejak diterbitkan dengan ketentuan skor sebagai berikut: TOEFL ITP® 500 / IELTS™ 5,5 atau Sertifikat Kompetensi Bahasa Arab Pusat Bahasa PTKIN/PTN 550;
- Menandatangani Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas di atas materai Rp10.000 (format terlampir) yang memuat pernyataan antara lain:
- Tidak pernah melanggar aturan, norma, dan/atau hukum yang berlaku di Indonesia;
- Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama mengikuti Program MORA Overseas Student Mobility Awards(MOSMA);
- Berkomitmen mengikuti rangkaian kegiatan dan mengikuti tata tertib dan peraturan Program MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA);