Surabaya, Memorandum.co.id - Doa "Seribu Dinar" merujuk pada salah satu doa yang terkenal dalam tradisi Islam. Istilah ini mengacu pada Doa Rasulullah Muhammad SAW yang memiliki keutamaan dan keberkahan yang besar. Nama "Seribu Dinar" berasal dari kisah yang menceritakan bagaimana seorang sahabat Nabi bernama Umar bin Khattab RA menawarkan seribu dinar sebagai sedekah kepada Nabi Muhammad SAW. Namun, Nabi Muhammad SAW menyarankan agar Umar melakukan doa tertentu sebagai gantinya. Doa ini terdiri dari kalimat-kalimat yang memuji Allah SWT dan meminta keberkahan, ampunan, hidayah, dan perlindungan-Nya. Doa Seribu Dinar mengandung harapan untuk mendapatkan keberkahan dan pahala yang besar. Berikut Bacaan Ayat 1000 Dinar : وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ ٢ وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا Bacaan latin: wa may yattaqillāha yaj'al lahụ makhrajā wa yarzuq-hu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, wa may yatawakkal 'alallāhi fa huwa ḥasbuh, innallāha bāligu amrih, qad ja'alallāhu likulli syai`ing qadrā Artinya: "Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allahlah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu." (QS At Talaq: 2-3). Namun, penting untuk diingat bahwa doa tersebut bukanlah doa yang memiliki efek ajaib atau jaminan pasti dalam hal kekayaan materi. Doa dalam Islam adalah sarana untuk berkomunikasi dengan Allah SWT, memohon keberkahan-Nya. (*/Rdh)
Kategori :