Surabaya, memorandum.co.id - Kompetisi Liga 1 2023/2024 diputuskan tanpa adanya suporter tim tamu. Kabar ini berawal dari surat PT Liga Indonesia Baru (LIB), terkait laga play-off Liga Champions Asia 2023/2024 yang dihadapi Bali United dan PSM Makassar. Dalam surat bernomor 225/LIB-COR/VI/2023, tanggal 2 Juni 2023, disebutkan bahwa semua laga sepakbola Indonesia tak bisa dihadiri penonton tim tamu. "Dalam hal masa transisi transformasi sepakbola nasional, seluruh pertandingan sepakbola nasional termasuk kompetisi dan play-off, tidak dapat dihadiri oleh suporter klub tamu," begitu isi kutipan surat tersebut. Manajer Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri mendukung keputusan tersebut demi majunya sepakbola nasional. Salah satu langkah sementara adalah tidak adanya kuota suporter tim tamu. "Mungkin itu dulu. Setelah semuanya clear baru ke stage selanjutnya untuk tim tamu akan diperketat," kata Yahya. Ia menganggap bahwa LIB akan terus mengevaluasi dan harapannya LIB semakin baik lagi. "Karena LIB sudah mulai tertata dengan rapi. Tinggal kita menjalani step-step ini dahulu sehingga ke depannya akan lebih bagus lagi," ujarnya. Ia melanjutkan terkait jadwal pertandingan Persebaya di Liga 1 yang lumayan banyak bermain malam, akan di komunikasikan dengan suporter, pihak keamanan, dan LIB. Ia bercerita di tahun lalu banyak kejadian terjadi apabila Persebaya main malam yang pastinya sangat membahayakan suporter. "Semoga main malam bisa dihilangkan," ungkapnya. Ia menambahkan bahwa faktor keamanan, keselamatan, dan kenyamanan suporter nomor satu dan itu adalah prioritas. Pertandingan malam ini yang Yahya kuatir kan dan akan koordinasi dengan pihak kepolisian serta akan protes ke LIB seperti tahun lalu. "Ada sekitar 4-5 pertandingan di jam 7 malam. Untuk klub lain saya tidak tau, tapi kalau Persebaya terlalu berisiko main malam di GBT. Karena jauh dari permukiman dan di sana sangat rawan," pungkasnya. (rid/udi)
Kategori :