NMax Adu Moncong dengan Truk di Arosbaya, 1 Tewas 1 Luka Berat

Selasa 23-05-2023,10:06 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Bangkalan, memorandum.co.id - Kecelakaan lalu-lintas dengan korban jiwa kembali terjadi di Kabupaten Bangkalan. Kali ini, diduga akibat human error, Yamaha NMax Nopol L 3172 RI seruduk dan beradu moncong dengan truk Mitsubishi Nopol L 9010 BO, Senin (22/5) sekitar pukul 10.00 siang. Akibat laka lantas di Jalan Raya Desa Lajing, Kecamatan Arosbaya tersebut, pengendara Yamaha NMax, Nuryanto (28) tewas seketika di TKP. Warga asal Desa Kembang Jeruk, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang ini mengalami luka berat di bagian kepala. Sedangkan Ummah, rekan seperjalanan korban di boncengan, luka berat. Yakni patah tulang di tangan kiri dan luka robek di dahi. "Dugaan sementara, laka lantas ini akibat human error. Pengendara Yamaha kemugkinan ngantuk," kata Kanit Laka Lantas Polres Bangkalan, Iptu Sys Eko, Selasa (23/5) pagi. Menurut beberapa saksi di TKP, sebelum kejadian Yamaha NMax yang dikemudikan Nuryanto meluncur dari arah Utara cukup kencang. Maklum jalan raya Desa Lajing siang itu agak sepi lalu lalang kendaraan. Namun beberapa saat sebelum tiba di lokasi kejadian, mendadak laju motor NMax terlihat melenceng ke arah kanan ruas jalan. "Nah, saat itulah dari arah berlawanan, atau Selatan, muncul truk Mitsubishi," ungkap Iptu Sys Eko. Karena jaraknya sudah terkalu dekat, akhirnya kecelakaan tidak terhindarkan. Motor Yamahan NMax nyeruduk dan beradu moncong dengan truk Mitsubushi. Sopir truk Mitsubishi Nopol L 9010 BO, Suwaji (60), asal Desa Gayaman, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, di hadapan aparat Satlantas menegaskan, pihaknya sudah coba menghindar dengan membelokkan setir truk ke arah kiri. "Tapi karena jaraknya sudat sangat dekat, ya itu tadi, tabrakan tidak tidak terhindarkan lagi," tegas Iptu Sys Eko. Iptu Sys Eko wanti wanti agar siapun pengendara motor R-2 dan R-4, juga jenis kendaraan lainnya, agar tidak memaksakan diri meneruskan perjalanan, jika kondisi sedang capek. Terlebih ngantuk berat. Sebaiknya menepi dulu ke pinggir jalan atau res area untuk rehat dan santai sejenak, agar kondisi pisik kembali fresh saat akan melanjutkan perjalanan. "Imbauan ini patut dan penting dicermati oleh para pemgemudi kendaraan apapun. Tujuannya, ya agar laka lantas di jalan raya akibat human error seperti ini tidak kerap terulang lagi," pungkas Iptu Sys Eko. (ras/ziz)

Tags :
Kategori :

Terkait