Surabaya, Memorandum.co.id - Haji adalah ibadah yang amat mulia. Ibadah tersebut adalah bagian dari rukun Islam bagi orang yang mampu menunaikannya.
Sedangkan menurut syarak, haji adalah mengunjungi atau menziarahi Baitullah (Kakbah) dengan niat beribadah kepada Allah swt. dalam waktu yang telah ditentukan dan cara-cara yang sesuai dengan syariat.
Keutamaan Ibadah Haji
Mengerjakan ibadah haji dapat melebur dosa. Abu Hurairah RA berkata Nabi SAW bersabda,
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ مَنْ حَجَّ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ رَجَعَ مِنْ ذُنُوْبِهِ كَيَوْمَ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ
Artinya, “Dari sahabat Abu Hurairah ra, dari Nabi Muhammad saw, ia bersabda, ‘Siapa saja yang berhaji, lalu tidak berkata keji dan tidak berbuat dosa, niscaya ia pulang (suci) seperti hari dilahirkan oleh ibunya,’” (HR Bukhari, Muslim, An-Nasai, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah).
Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah RA, berikut bunyi sabda Rasulullah,
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- الْعُمْرَةُ إِلَى الْعُمْرَةِ كَفَّارَاتٌ لِمَا بَيْنَهُمَا، وَالْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ
Artinya, “Dari sahabat Abu Hurairah ra, dari Nabi Muhammad saw, ia bersabda, ‘Umrah ke umrah merupakan kafarah (dosa) di antara keduanya. Sedangkan haji mabrur tiada balasan baginya kecuali surga,’” (HR Malik, Bukhari, Muslim, At-Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah, Al-Asbihani).
- Tamu Allah yang Doanya Mustajab.
Jamaah haji dan umrah adalah tamu allah yang doanya mustajab, berikut bunyi hadist riwayat al bazzar :
عن جابر رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ الْحُجَّاجُ وَالْعُمَّارُ وَفْدُ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ، دَعَاهُمْ فَأَجَابُوْهُ وَسَأَلُوْهُ فَأَعْطَاهُمْ
Artinya, “Dari sahabat Jabir ra, Nabi Muhammad saw bersabda, ‘Jamaah haji dan umrah adalah tamu Allah. Allah memanggil mereka, lalu mereka memenuhi panggilan-Nya dan mereka meminta kepada-Nya, lalu Allah memberikan permintaan mereka,’” (HR Al-Bazzar).
- Menjadi Amalan yang Paling Utama
Keutamaan haji lainnya yaitu amalan yang paling utama. Abu Hurairah menyebut Nabi SAW pernah ditanya mengenai amal apa yang paling utama, beliau lalu menjawab,"Yaitu beriman kepada Allah dan rasul-Nya,"
Belau ditanya lagi, setelah tu apa? Rasulullah menjawab, "Berjihad di jalan Allah haji mabrur,"
Haji mabrur ialah haji yang tidak disertai dengan perbuatan dosa. Haji dikatakan mabrur jika selesai mengerjakan haji maka orang tersebut semakin zuhud hidupnya, tidak tergoda dengan gelimang dunia dan lebih mengedepankan kehidupan di akhirat.
- Biaya yang Dikeluarkan untuk Haji Sama seperti Biaya Jihad
Keutamaan selanjutnya dari melakukan ibadah haji yaitu biaya yang dikeluarkan sama dengan biaya jihad. Dalam sebuah riwayat, Rasulullah bersabda,
"Nafkah saat haji sama dengan nafkah dalam (peperangan) di jalan Allah. Setiap ihram bernilai tujuh ratus kali lipat." (HR Abu Abi Syaibah, Ahmad, Thabrani dan Baihaqi). (*/Rdh)