Jakarta, Memorandum.co.id - Kementerian Kesehatan genjot peningkatan cakupan imunisasi rutin lengkap pada anak, mengejar ketertinggalan Imunisasi dengan menginisiasi program imunisasi kejar dengan suntikan ganda. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dr. Rochady Hendra Setya Wibawa mengatakan bahwa tantangan yang dihadapi saat ini adalah masih ada tenaga kesehatan yang takut lantaran khawatir terhadap efek samping yang lebih berat. “Biasanya kalau ada suntikan ganda mereka mundur dua minggu, jadi tidak berani diberikan bersamaan karena takut efek samping. Padahal efek samping itu sebenarnya tidak ada, cuman mereka berasumsi sendiri atau self diagnosis,” terangnya. Di tengah tantangan ini, pihaknya akan melakukan sosialisasi untuk meningkatkan kepercayaan diri tenaga kesehatan. Pemberian imunisasi suntikan ganda aman, tidak menimbulkan efek samping berat dan telah digunakan di berbagai negara Tenaga kesehatan harus mampu memberikan edukasi maupun sosialisasi terhadap masyarakat akan pentingnya suntikan Imunisasi ganda dr. Rochady menyebut terpenting dalam suntikan ganda adalah jenis vaksin yang diberikan lebih dari satu antigen. Misalnya PCV dengan Polio, yang tidak boleh jika jenis vaksin yang diberikan sama. “Dari penelitian di beberapa negara, bahkan 3 kali suntikan dalam satu waktu sudah biasa, dan laporan efek sampingnya tidak ada, asal (vaksinnya) berbeda,” pungkasnya. (*/Rdh)
Tenaga Kesehatan Jadi Kunci Sukses Imunisasi Ganda
Sabtu 20-05-2023,08:08 WIB
Reporter : M Ridho
Editor : M Ridho
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 03-01-2025,18:58 WIB
Korban Jambret di Jalan Kusuma Bangsa Hembuskan Nafas Terakhir, Keluarga Desak Polisi Tangkap Pelaku
Jumat 03-01-2025,20:34 WIB
Dua Pemain Eropa Segera Diumumkan sebagai Penggawa Anyar Persebaya
Jumat 03-01-2025,18:27 WIB
Begal Kembali Beraksi di Jembatan Flyover Tol Paspro, Ibu Rumah Tangga Dikalungi Celurit
Jumat 03-01-2025,16:57 WIB
Pelebaran Jalan Raya Menganti-Lidah Wetan Rampung 500 Meter, Namun Belum Bisa Dilewati
Jumat 03-01-2025,17:38 WIB
Tunnel Pejalan Kaki Menuju KBS Bocor, Masih dalam Tahap Pemeliharaan
Terkini
Sabtu 04-01-2025,16:13 WIB
Sempat Mengeluh Sakit, Lansia di Driyorejo Ditemukan Tewas dan Membusuk di Rumahnya
Sabtu 04-01-2025,15:48 WIB
Butuh Venue Latihan Representatif, Cabor Loncat Indah Berharap Kepedulian Pemprov Jatim
Sabtu 04-01-2025,15:18 WIB
Songsong Kejurnas 2025 di Pacitan, Jujitsu Jatim Mulai Asah Kekuatan
Sabtu 04-01-2025,14:41 WIB
Antisipasi Banjir, Forkopimda Sidoarjo bersama Warga Kerja Bakti Normalisasi Sungai
Sabtu 04-01-2025,14:02 WIB