Surabaya, Memorandum.co.id - Manfaat salak bagi kesehatan berasal dari kandungan nutrisinya yang beragam, seperti vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.
Selain nutrisi, senyawa kimia pada buah salak, seperti flavonoid, likopen, dan karotenoid, juga tak kalah penting dalam mendukung kesehatan tubuh.
Manfaat Salak untuk Kesehatan
- Meningkatkan daya tahan tubuh
Konsumsi salak diketahui bisa meningkatkan imunitas tubuh. Manfaat salak ini dapat diperoleh karena kandungan vitamin C di dalamnya mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari berbagai macam infeksi.
Selain itu, antioksidan seperti karotenoid dan likopen yang ada pada salak juga bermanfaat dalam meningkatkan imunitas karena mampu menangkal radikal bebas yang berpotensi merusak sel dan DNA tubuh.
Masih banyak masyakarat yang percaya bahwa mengonsumsi salak bisa menyebabkan sembelit atau susah buang air besar. Ini hanya mitos belaka karena faktanya konsumsi salak secukupnya justru dapat mencegah terjadinya sembelit.
Ini karena kandungan serat dalam salak berguna untuk mendukung kesehatan saluran cerna, meningkatkan bakteri baik di usus, dan membuat tinja menjadi lebih lunak sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan.
Kandungan beta karoten, pektin, dan kalium di dalam buah salak dipercaya mampu melancarkan aliran darah ke otak. Hal ini membuat konsumsi salak bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat. Meski begitu, potensi buah salak tersebut perlu diteliti lebih lanjut.
Beta karoten di dalam buah salak juga membawa manfaat bagi kesehatan mata. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang kaya akan kandungan beta karoten, seperti salak, bisa mengurangi risiko terkena penyakit katarak dan rabun senja.
- Meningkatkan kesehatan jantung
Untuk meningkatkan kesehatan jantung, Anda perlu mengonsumsi makanan yang mengandung kalium, seperti salak. Pasalnya, kalium berperan penting dalam menjaga irama detak jantung dan menurunkan tekanan darah sehingga dapat menjaga kerja jantung tetap optimal.
Selain meningkatkan kesehatan jantung, kalium juga dibutuhkan untuk mengatur keseimbangan cairan tubuh, memelihara fungsi saraf, mencegah batu ginjal, dan menjaga kepadatan tulang. (*/Rdh)