Jakarta, Memorandum.co.id - Kasus penyakit sifilis atau raja singa dilaporkan meningkat dalam kurun waktu 5 tahun terakhir (2016-2022). Dari 12 ribu kasus menjadi hampir 21 ribu kasus dengan rata-rata penambahan kasus setiap tahunnya mencapai 17.000 hingga 20.000 kasus. Juru Bicara Kemenkes dr. Muhammad Syahril mengatakan bahwa penyebab kasus sifilis terus meningkat lantaran para pasien masih enggan dan malu mengobati penyakit menular seksual tersebut. “Rendahnya pengobatan dikarenakan adanya stigma dan unsur malu. Setiap tahunnya, dari lima juta kehamilan, hanya sebanyak 25% ibu hamil yang di skrining sifilis. Dari 1,2 juta ibu hamil sebanyak 5.590 ibu hamil positif sifilis,” kata dr. Syahril, Kamis (11/5/23) Oleh karena itu, ia meminta agar pasien sifilis atau raja singa untuk segera mengobati penyakit akibat bakteri tersebut. Dengan begitu, rantai penularannya dapat segera dihentikan sesegera mungkin. Selain itu, Syahril juga mengimbau pasangan yang sudah menikah agar setia dengan pasangannya untuk menghindari seks yang berisiko.(*/Rdh)
Kasus Raja Singa di Indonesia Melonjak
Kamis 11-05-2023,15:43 WIB
Reporter : M Ridho
Editor : M Ridho
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Minggu 12-01-2025,19:02 WIB
Polisi Tangkap Sejoli Diduga Pembuang Bayi di Sungai Sono Madiun
Minggu 12-01-2025,19:41 WIB
Pariwisata Pasuruan Mulai Menggeliat
Minggu 12-01-2025,17:10 WIB
Pelayanan Buruk Rumah Sakit di Kota Blitar Jadi Sorotan Komisi I
Minggu 12-01-2025,19:55 WIB
PWI Laskar Sabililah Ngawi Bongkar Lima Makam Palsu
Senin 13-01-2025,13:10 WIB
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jatim Optimistis Jakarta Lavani Juara Proliga 2025
Terkini
Senin 13-01-2025,15:54 WIB
Kembangkan Usaha Demi Peningkatan PAD, Pemkab Malang Ubah Perda
Senin 13-01-2025,15:45 WIB
Gus Haris Tegaskan Mitigasi Bencana Bukan Tugas Satu Instansi Saja
Senin 13-01-2025,15:42 WIB
Program Makan Bergizi Gratis Perdana di Surabaya Sasar 5 Sekolah, Wakil Ketua DPRD Surabaya Apresiasi
Senin 13-01-2025,15:37 WIB
Berkas Lengkap, Ivan Sugiamto Dilimpahkan ke Kejari Surabaya
Senin 13-01-2025,15:35 WIB