Akhir Nestapa Gadis Kafe yang Pernah Jadi Istri Muda (4-habis)

Rabu 10-05-2023,11:00 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Nindya bercerita bahwa tingkah laku Angga memang sudah tidak bisa ditoleransi. Selain jarang pulang dan makin kasar, kecanduannya terhadap sabu makin menjadi-jadi. Pernah tebersit rencana Nindya untuk memberitahukan kecanduan suaminya ke polisi.  Ini saran teman-temannya mengaji di masjid. Sebab, dengan begitu Angga tidak akan dipenjara. Angga hanya akan dibina. Tapi, Nindya berpikir: lalu untuk apa kalau tidak ada kemauan dari Angga sendiri untuk lepas dari narkoba dan kembali hidup normal? Pengalaman pahit dirinya yang akan dijual ke teman Angga akhirnya menetapkan hati Nindya untuk pasrah akan apa yang terjadi. Biarlah yang terjadi… terjadilah, Nindya akan menerimanya dengan pasrah. Nindya yang mencoba bersabar akhirnya sampai di ambang batas. Suatu malam rumahnya kedatangan beberapa aparat. Mereka menggerebek suami dan beberapa temannya yang sedang berpesta sabu. Untung saat itu Nindya sedang tidak ada di rumah sehingga tidak disangkutpautkan dengan masalah ini. Waktu itu sepulang dari majelis taklim di masjid tetangga kampung, Nindya dihadang Pak RT di ujung gang. Nindya dilarang mendekati rumahnya karena di sana ada beberapa aparat keamanan. Dari kejauhan terdengar beberapa kali tembakan. Kata Pak RT, Angga sedang dikepung bersama beberapa temannya karena diduga menjadi Bandar narkoba dan menjadi target percarian orang. Setelah berkoordinasi dengan perangkat desa, dilakukanlah penggerebekan malam itu. Kebetulan saat itu Nindya sadang tidak berada di rumah karena menghadiri undangan majelis taklim di masjid tetangga desa. Nindya tidak bisa melihat apa-apa karena malam sangat gelap. Hanya terdengar bunyi beberapa kali dor dan teriakan yang tidak jelas dari arah rumahnya. Nindya akhirnya diminta menunggu suasana reda di rumah Pak RT. Beberapa saat kemudian terlihat Angga digelandang bersama dua orang temannya dan barang bukti berupa beberapa poket sabu dan ganja kering. Juga, beberapa butir ekstasi, happy vive, dan sisa sabu bekas pakai. Beberapa polisi berhenti sebentar di rumah Pak RT dan berdialog singkat, lalu pergi. Kata Pak RT, besok dia diminta datang ke markas polisi dengan mengajak serta Nindya. Dan benar, keesokan harinya Nindya diajak Pak RT ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. “Saat ini proses perceraian Nindya dan Angga sedang berjalan. Nindya yang sempat renggang hubungannya dengan orang tua sudah baikan. Rencananya rumah yang ditempati Nindya akan dijual dan Nindya pulang ke rumah orang tua,” kata Win. (jos, habis)    

Tags :
Kategori :

Terkait