Sidoarjo, memorandum.co.id - AEH (52) tega mencabuli putri kandung yang masih umur di tempat kos, kawasan Waru. Ironisnya, itu perbuatan bapak bejat itu dilakukan hingga 25 kali. Hasil pemeriksaan terhadap korban, didapatkan keterangan bahwa persetubuhan tersebut telah terjadi sejak Pebruari 2019. Dan terakhir pada 5 Pebruari 2023. Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro menjelaskan perbuatan cabul yang pertama pada Pebruari 2019 tersebut terjadi sewatu korban tidur. Tersangka memaksa korban dengan kekerasan. Tersangka mengancam korban untuk tidak menceritakan kepada orang lain dengan ancaman akan dipukul. “Terakhir kali perbuatan cabul dilakukan pelaku pada 5 Pebruari 2023 juga di tempat kos. Tindakan disertai dengan kekerasan memukul korban menggunakan tangan,” ujar Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro. Peristiwa ini terungkap, saat korban kabur dari tempat kosnya pada 11 Pebruari 2023 dan bertemu perangkat desa setempat. Kemudian korban menceritakan perbuatan tercela yang dilakukan tersangka. Setelah dapatkan laporan dari perangkat desa dan korban, polisi berhasil menangkap tersangka 3 Maret 2023 di Waru, Sidoarjo. “Motif tersangka tega menyetubuhi anak kandungnya karena dorongan nafsu birahi. Akibat ditinggal isterinya meninggal dunia sejak 2019,” lanjut Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro. Terhadap tersangka, polisi mengenakan ancaman hukuman 20 tahun penjara. (aw/yud/jok)
Cabuli Anak, Bapak Ini Dipenjara
Rabu 03-05-2023,18:56 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Senin 22-12-2025,13:12 WIB
Tipu Bos CV Sentosa Abadi Steel Rp6,3 M, Arfita Dihukum 26 Bulan Bui
Senin 22-12-2025,09:59 WIB
Borong 22 Medali Emas, Kontingen PSHT Nganjuk Berjaya di Ngawi Championship 1
Senin 22-12-2025,12:35 WIB
Pria Gampengrejo Gantung Diri di Teras Rumah Istri
Senin 22-12-2025,06:01 WIB
Doa Penenang Hati Saat Tertimpa Musibah agar Diberi Kesabaran dan Ketabahan
Senin 22-12-2025,08:45 WIB
Kisah Sukses Arut Sulistias, Ubah Hobi jadi Pundi Rupiah
Terkini
Senin 22-12-2025,22:24 WIB
Prediksi Kenaikan Sampah saat Nataru di Kota Malang Capai Lebih 20 Ton Per Hari
Senin 22-12-2025,22:16 WIB
Gelar Muktamar dan Penyempurnaan Konstitusi PBNU: Sebuah Solusi Alternatif
Senin 22-12-2025,22:06 WIB
Rakerda PKS Kota Malang Perkuat Konsolidasi dan Donasi Korban Bencana Alam
Senin 22-12-2025,21:51 WIB
Keluarga Mahasiswi UMM Desak Bripka Agus Saleman Dihukum Mati
Senin 22-12-2025,21:18 WIB